KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah, memimpin peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 di halaman kantor bupati pada Kamis (17/11/2016).
Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Bupati Nadalsyah mengatakan, tantangan kesehatan saat ini Indonesia menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular, dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.
Nadalsyah memaparkan, menurut global burden of disease 2010 dan health sector review 2014, kematian yang diakibatkan penyakit tidak menular, yaitu stroke menduduki peringkat pertama. Dengan demikian, trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat.
Tentunya, hal ini menjadi ancaman bagi produktivitas bangsa Indonesia. Usia produktif yang besar dan seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan akan terancam apabila derajat kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular dan perilaku hidup yang tidak sehat.
Dikatakannya, seiring dengan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga, pada 15 November 2016 di Bantul, Yogyakarta, Presiden Joko Widodo meluncurkan gerakan masyarakat hidup sehat atau disingkat dengan Germas. Yaitu suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Tujuan Germas ini, agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih, sehingga jika dalam kondisi sehat, produktivitas masyarakat meningkat dan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat akan berkurang,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan germas hidup sehat dilakukan dengan cara antara iain melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban.
Pelaksanaan Germas harus dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, lintas kementerian dan lintas sektor baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat. (atr)
Discussion about this post