KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat selaku Ketua Majelis Pembimbing Pramuka Cabang Kabupaten Kapuas membuka Kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Aliyah se Kabupaten Kapuas Tahun 2016, Jumat (18/11/2016) pagi.
Kegiatan perkemahan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Madrasah Aliyah Khazanaturrahmah, Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 20 Oktober 2016. Perkemahan diikuti 17 Madrasah Aliyah dengan jumlah peserta sebanyak 320 orang anggota Pramuka Penegak.
Menurut Laporan Ketua Panitia Muhammad Akram selain para peserta melakukan perkemahan, juga akan mengikuti berbagai lomba yaitu LKBB, Pentas Seni, Outbond, Kebersihan Tenda, Tilawah, Tartil, Kaligrafi dan Adzan serta materi tentang bahaya narkoba dan kepramukaan.
“Kalau boleh kami mengusulkan kegiatan perkemahan Madrasah Aliyah dapat diprogramkan setiap tahun sehingga Madrasah Aliyah terangkat martabatnya,” kata Akram dalam laporannya.
Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya Bupati Kapuas mendukung kegiatan perkemahan Madrasah Aliyah dilaksanakan setiap tahun. “Saya mendukung perkemahan Madrasah Aliyah diprogramkan setiap tahun,” tekannya.
Kemudian, ia mengatakan disiplin, berani dan setia sebagai salah satu contoh dari pengamalan Dasadarma Pramuka yang dipraktikan langsung dalam Bumi Perkemahan adalah budaya luhur yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu ia mengajak seluruh keluarga besar gerakan pramuka agar menjadi kader bangsa yang handal dalam segala bidang serta pelopor pemersatu bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang Berbhineka Tunggal Ika. “Jadilah pelajar yang tekun menuntut ilmu, jauhilah narkoba, zenith dan minuman keras. Jadilah anak yang taat dan patuh serta mengabdi pada kedua orang tua, guru dan masyarakat,” pesannya.
Demikian pula kepada Guru dan Pembina Pramuka Ben berpesan agar menjadikan Madrasah dan Gugus Depan Pramuka sebagai ladang beramal sekaligus laboraturium pengolah dan penghasil tunas-tunas muda kader bangsa yang handal dan tanggap pada perubahan dan perkembangan.
Selain itu, lanjut dia, adanya perubahan system politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara, menuntut semua pihak untuk menjadi semakin cerdas dalam bertindak dan bijak dalam bersikap.
Ben mengatakan, sebagai warga Negara yang baik sudah tentu tidak mudah terprovokasi atas hasutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kemajemukan kehidupan masyarakat yang dimiliki mempunyai karakteristik yang jauh berbeda dengan bangsa-bangsa lain.
“Budaya gotong royong, teposeliro, dan menghormati orang tua kini sudah mulai memudar dan harus kita tumbuh kembangkan sebagai karakter bangsa atau Nation And Character Building melalui jalur Pendidikan Formal pada sekolah dan Madrasah serta jalur Nonformal melalui Gerakan Pramuka,” tuturnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kapuas Ir Muhajirin selaku Ketua Harian Mabicab, Forkopimda, Ketua Kwarcab Kabupaten Kapuas, Kepala Kantor Kementerian Agama Kapuas, Camat Bataguh beserta Unsur Tripika Kecamatan, Imam Besar Masjid Agung Al-Mukarram Amanah Kapuas, Ketua Pendidikan Yayasan Pendidikan Islam Khazanaturrahmah, Kepala Desa Pulau Mambulau, Pengajar dan Peserta Pramuka. (nad)
Discussion about this post