KALAMANTHANA, Mempawah – Ini pelajaran buat semua. Menenggak minuman keras hingga mabuk kerap berujung malapetaka. Itulah yang dialami TTK (48), warga Dusun Taruna, Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Dia tega menggorok leher temannya hingga robek.
Penyulutnya pun sederhana. Tapi, di tengah tiadanya kesadaran, persoalan sederhana bisa menjadi masalah besar. Dan TTK, juga sang korban, BJT (37), berada di luar kesadaran itu.
Malam itu, Sabtu (19/11), TTK, BJT, dan saksi HRY alias ASN, memang tengah asik minuman keras di rumah pelaku di RT 8 RW 2 Dusun Taruna. Saat itulah, dalam keadaan mabuk, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban.
“Menurut keterangan saksi, sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku. Saat itu korban mengaku memiliki dewa dan merobek jimat milik pelaku di ruang tamu,” ujar Paur Humas Polres Mempawah, Ipda Imam Widhiatmoko.
Karena tindakan tersebut, pelaku tersinggung dengan kata-kata dan perbuatan korban. Dalam keadaan mabuk, pelaku pun mengambil senjata tajam berupa mandau dan seketika menggorok leher BJT hingga robek di bagian sebelah kanan.
Korban dan saksi langsung pergi dari rumah pelaku dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Sungai Kunyit. Sekitar pukul 22.30 WIB, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Kunyit untuk mendapatkan perawatan.
“Sekira pukul 01.00 dini hari tadi, Kanit Reskrim beserta Bhabinkamtibmas dan dua orang anggota melakukan penjemputan terhadap pelaku untuk diamankan di Polsek Sungai Kunyit,” jelas Imam.
Bersamaan dengan pelaku, Kepolisian Sektor Sungai Kunyit juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku. Saat ini, perkara ditangani oleh Polsek Sungai Kunyit untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (pnc/ik)
Discussion about this post