KALAMANTHANA, Banjarmasin – Ini kabar bagus bagi masyarakat Banjarmasin. Mulai tahun 2019, pilihan untuk berobat semakin banyak. Sebab, saat itu sudah bisa berjalan Rumah Sakit Sultan Suriansyah.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Perumahan Kota Banjarmasin, A Fanani Syaifuddin di Gedung DPRD Kota, Senin (21/11/2016) menyatakan pembangunan RS Sultan Suriansyah bisa tuntas pada 2018 karena sudah disetujui penganggarannya menggunakan sistem tahun jamak alias multi years. Rumah sakit itu sendiri terletak di Jalan RK Ilir, Banjarmasin Selatan.
“Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara pemerintah kota dan DPRD untuk menyelesaikan pembangunan RS ini secara multiyears, artinya sudah dipastikan komitmen bersama menyelesaikannya sesuai target,” paparnya.
Target penyelesaian disepakati bersama pada 2019 di mana dana yang masih dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan RS itu sebesar Rp180 miliar itu digulirkan melalui APBD tahun 2017, 2018 dan 2019.
“Penganggaran tahun 2017 ini sekitar Rp34 miliar, pada penganggaran tahun 2018 direncanakan sekitar Rp71 miliar dan penganggaran tahun 2019 sisa semuanya,” kata Fanani.
Menurut dia, jaminan APBD untuk pembangunan RS itu adalah karena pemerintah kota ingin memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dia mengungkapkan belum ada kepastian bantuan di luar APBD tersebut, meski pihaknya sudah menyampaikan permohonan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. “Kalau dalam perjalanannya nanti ada bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat, maka akan disesuaikan,” papar Fanani.
Sejak mulai dibangun pada 2015 dengan anggaran pagu sebesar Rp40 miliar pertahunnya, atau realisasinya kurang lebih sekitar Rp36 miliar, sudah berdiri sebuah bangunan empat lantai untuk poliklinik.
Kemudian pada 2016 kelanjutan pembangunannya dianggarkan pada APBD dengan pagu Rp40 miliar, yang realisasinya kurang lebih Rp34 miliar juga untuk membangun gedung diantaranya untuk sarana IGD dan kamar mayat. (ant/akm)
Discussion about this post