KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bergerak cepat membantu sebagian warganya yang terkena banjir di Muara Teweh. Salah satunya membantu mengadakan perahu karet.
Anang, salah seorang warga yang diwawancarai KALAMANTHANA, mengaku bahwa mereka sudah dibantu oleh Badan Nasional Penanggulangan Bendana (BNPB) Daerah Barito Utara dengan perahu karet. “Kami berterima kasih atas bantuan dari pemerintah. Ini sangat membantu untuk mengantar dan menjemput anak kami sekolah,” katanya di Muara Teweh, Selasa (22/11/2016).
Seperti diketahui, hujan yang mengguyur kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara dari Senin (21/11) malam hingga Selasa (22/11/2016) pagi mengakibatkan banjir di beberapa daerah. Hasil pantauan KALAMANTHANA, di Jalan Pandreh di depan APMS, ada beberapa rumah warga yang kebanjiran. “Rumah kami kebanjiran kira-kira 20 cm. Air masuk sekitar jam 02.00 dinihari sampai jam 07.00 pagi,” ujar Nety Herawati.
Di Jalan Ahmad Yani, belakang kantor Bapeda Muara Teweh lebih parah lagi. Warga tidak bisa tidur dari jam 02.00 dinihari karena rumah warga masuk air secara mendadak. Hal ini di sebabkan luapan Sungai Bengaris yang tidak mampu menampung curah hujan yang begitu tinggi sehingga mengakibatkan banyak rumah warga terendam air.
Rabiatul, salah seorang warga, menyampaikan tempat tinggalnya menjadi langganan banjir apabila curah hujan tinggi diakibatkan Sungai Bengaris meluap. “Ini bukan disebabkan Sungai Bengaris buntu. Kan baru selesai dilakukan pembersihan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Ini memang disebabkan curah air hujan yang begitu deras,” papar Atul, sapaan akrapnya.
Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah melakukan antisipasi dengan melakukan pembersihan anak Sungai Bengaris. Tetapi karena curah hujan yang sanggat tinggi maka banyak rumah warga yang terendam banjir. (atr)
Discussion about this post