KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, merancang peningkatan kesejahteraan guru, terutama di pedalaman. Makin jauh jarak tempat mengabdi dari ibukota kabupaten dan kecamatan, makin besar tunjangan yang didapat.
Rencana tersebut ada dalam program peningkatan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat di daerah tersebut.
“Pemerintah daerah sedang mengkaji tunjangan bagi guru yang bertugas di desa-desa terpencil di pedalaman Kabupaten Barito Utara,” kata Bupati Barito Utara, Nadalsyah di Muara Teweh, Selasa (29/11/2016).
Menurut Nadalsyah, besar tunjangan ini rencananya tergantung jarak dan tempat guru bertugas dengan ibukota kabupaten dan ibukota kecamatan. Artinya semakin jauh jarak maka akan semakin besar tunjangan yang didapat oleh guru bersangkutan.
Pihaknya saat ini sedang melakukan pengkajian terkait kebijakan untuk tunjangan guru yang mengajar di desa terpencil. “Hal ini juga perlu diusulkan ke DPRD sebab menyangkut keuangan negara yang harus melalui kajian yang benar-benar dan tidak menyalahi aturan sehingga nantinya tidak ada temuan,” katanya.
Nadalsyah mengatakan, pemberian tunjangan ini juga bertujuan untuk memotivasi guru-guru yang bertugas di wilayah desa di pedalaman yang jauh dari Ibukota Kabupaten, agar tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini apabila dapat terealisasi, tentu akan menjadi kado bahagia bagi tenaga guru yang ada di daerah ini.
Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru profesional, sejahtera dan bermartabat dan terlindungi, akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru juga menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.
“Pemerintah telah bertekat untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang telah bersertifikasi pendidik. Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu, proses dan hasil belajar siswa,” ujar Nadalsyah. (ant/akm)
Discussion about this post