KALAMANTHANA, Sampit – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki pengangkut minyak sawit mentah dan mobil diduga membawa bahan bakar minyak terjadi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (30/11/2016), mengakibatkan dua warga meninggal dunia terbakar bersama mobilnya.
“Kejadiannya pukul 03.00 Wita. Kasus ini masih diselidiki,” kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Rabu.
Tabrakan terjadi antara truk tangki pengangkut minyak sawit mentah (CPO) bernomor polisi KH 8131 FM yang dikendarai Muhammad Yamin (43), warga Jalan Dewi Sartika Gang Karya Bersama, Kecamatan Mentawa Ketapang, dengan sebuah mobil pikap yang ditumpangi dua orang yang belum diketahui identitasnya.
Kecelakaan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman Km 36 Desa Penyang Kecamatan Telawang. Truk CPO yang melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit, mengalami pecah ban kanan bagian depan. Akibatnya, sopir tidak mampu mengendalikan truk dan bertabrakan dengan pikap yang melaju dari arah Sampit.
Tabrakan keras itu menimbulkan percikan api dan membakar kedua mobil. Mobil pikap yang diduga membawa bahan bakar minyak, membuat api dengan cepat membakar kedua mobil.
Sopir truk sempat menyelamatkan diri. Namun nahas dialami sopir dan penumpang mobil pikap yang diduga terjepit dan tak bisa menyelematkan diri sehingga tewas terbakar di dalam mobil.
Hingga Rabu siang, identitas kedua korban malang itu belum diketahui karena jenazahnya sulit dikenali akibat hangus terbakar. Jenazah sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit sambil menunggu jika ada pihak keluarga atau warga yang mengenali korban.
“Kami meminta keterangan saksi-saksi dan berkoordonasi dengan PMI, Dinas Sosial dan instansi lainnya untuk penanganan kedua korban,” kata Hendra.
Hendra mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mentaati aturan berlalu lintas. Selain menggunakan alat keselamatan diri, pengendara juga harus memeriksa kondisi kendaraan untuk menghindari kecelakaan. (ant/akm)
Discussion about this post