KALAMANTHANA, Penajam – Tiga calon direktur utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengikuti penilaian kompetensi jabatan yang digelar Badan Kepegawaian Daerah setempat.
Assessment yang dilaksanakan di Hotel Blue Sky Balikpapan, Kamis (1/12/2016), dihadiri Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar, Wakil Bupati Mustaqim MZ, Sekretaris Kabupaten Tohar, serta Wakil Ketua DPRD Syahruddin M Noor dan Ketua Komisi III DPRD Baharuddin Muin.
Menurut Yusran Aspar, ketiga calon direktur PDAM tersebut memiliki kualitas yang baik. Tapi, yang dibutuhkan hanya satu orang sehingga ditentukan melalui seleksi dan penilaian kompetensi jabatan.
Setelah pelaksanaan assessment, lanjut Bupati, dalam waktu dekat atau paling lambat akhir Desember 2016 Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan mengumumkan direktur PDAM terpilih.
Tiga calon direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang dinyatakan lolos administrasi oleh tim seleksi yakni Abdul Rasyid berasal dari Kota Bontang, Taufik dari yang pernah berkarier di PDAM Tirtonadi Medan, Sumatera Utara, dan Misdianto dari Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain mengikuti uji kompetensi jabatan ketiga calon direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, sebelumnya telah mengikuti tes psikometri, ujian psikologi serta penulisan makalah.
Pada pelaksanaan assessment tersebut, masing-masing calon diberi waktu selama satu jam untuk menyampaikan visi misi, serta harus siap menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan tim seleksi.
Abdul Rasyid calon direktur PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang berasal dari Kota Bontang mengatakan, masih banyak yang harus dibenahi di PDAM setempat, terutama perbaikan manajemen yang belum tertata rapi.’ Kondisi geografis Penajam Paser Utara yang sangat luas, namun dengan kondisi PDAM saat ini lanjut dia, diprediksi hanya mampu melayani sekitar 5.000 pelanggan, sementara masih ada lebih kurang 38.000 pelanggan yang belum terlayani.
Selain itu tambah Abdul Rasyid, masih banyak terjadi kebocoran di PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang dilakukan pelanggan, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.
Selain Abdul Rasyid, Taufik dan Misdianto juga menjabarkan visi misi dan menjawab sejumlah pertanyaan seputar PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara yang diajukan tim seleksi. (hr)
Discussion about this post