KALAMANTHANA, Penajam – Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, Rita Widyasari menunjukkan tanda-tanda ingin menggandeng Yusran Aspar maju pada Pilgub 2018. Bagaimana respon Bupati Penajam Paser Utara itu terhadap ‘rayuan’ Rita?
Yusran tak memberikan jawaban tegas. “Gonjang-ganjing soal pilkada gubernur Kaltim ini biarkan sajalah mengalir seperti air,” katanya di Penajam, Sabtu.
Yusran termasuk salah satu yang digadang-gadang bakal maju sebagai salah satu calon gubernur Kaltim pada pilkada tersebut. Sejauh ini, komunikasi politik terus dijalin Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini dengan sejumlah pihak.
Hanya saja, dia mengakui Rita yang juga Bupati Kutai Kartanegara itu sebagai sahabatnya. “Karena saya Ketua DPD Gerindra Kaltim, jadi bersahabat. Secara terbuka dan terus terang, saya lapor kepada Ketua DPD Golkar Kaltim (Rita), bahwa saya sangat terbantu selama ini melalui kinerja Fraksi Partai Golkar,” tambahnya.
Yusran sendiri menilai Golkar adalah jagonya DPRD Penajam Paser Utara. Dia bersyukur karena Golkar dan Pemkab bisa membangun PPU bersama-sama. Kalaupun ada teriak-teriak, tapi itu hanya persoalan kecil.
“Terbukti selama 13 tahun, semuanya jalan. Jika ada suara sumbang di luar, itu tidak benar. Terbukti kami mengesahkan anggaran pada 30 November lalu karena Partai Golkar. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa kita galang untuk kemajuan PPU,” ujarnya.
Yusran pada kesempatan itu sebenarnya menyarankan Rita untuk bermalam di PPU agar tahu bagaimana kabupaten tetangganya itu. Dia pun berharap ke depannya PPU bisa bersanding dengan Kota Balikpapan karena pihaknya berencana menghubungkan Teluk Balikpapan dengan jembatan tol yang sedang berproses saat ini. Dengan terbangunnya jembatan tersebut, PPU akan lebih maju.
“Tentu harus didukung oleh semua komponen yang ada di masyarakat PPU, termasuk Partai Golkar dan Gerindra tentunya,” ujar Yusran.
Sebelumnya, Rita menunjukkan tanda-tanda keinginannya menggandeng Yusran maju pada Pilkada Kaltim 2018. Saat melantik pengurus DPD Partai Golkar PPU, dia memuji Yusran karena mau datang ke acara Partai Golkar meski berasal dari partai berbeda.
“Ini suatu kebangaan karena di PPU ini dihadiri oleh bupati dan wakil bupati. Ini luar biasa. Itu tanda-tanda kita bersahabat Pak. Bisa jadi (nanti) kita berpasangan,” kata Rita disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Betulkah Rita akan berpasangan dengan Yusran pada Pilgub Kaltim nanti? Seusai acara, Bupati Kutai Kartanegara dua periode itu kembali menegaskan kemungkinan itu ada. Menurutnya, hal tersebut mungkin saja terjadi. Dia akan merasa senang berpasangan dengan Yusran karena bupati PPU tersebut memenuhi syarat dan paham birokrasi.
“Mungkin saja saya sama beliau karena dia sudah paham birokrasi dan sudah menjadi bupati selama dua periode. Salah satu kepala daerah terbaik. Bisa jadi (berpasangan) karena beliau paham birokrasi. Kita lihat hasil surveilah nanti kepastiannya. Akan ada 10 yang jadi bakal calon Gubernur Kaltim, termasuk Pak Yusran. Saya siap maju. Pokoknya harus siap,” tuturnya. (hr)
Discussion about this post