KALAMANTHANA, Muara Teweh – Camat Teweh Tengah, Eveready Noor meminta pihak aparat Desa Lemo II mencarikan tempat belajar alternatif bagi murid-murid Sekolah Dasar Negeri 2 Lemo II yang hangus terbakar.
Sejumlah alternatif, menurut Eveready, bisa dimanfaatkan untuk proses belajar-mengajar murid SDN 2 dalam kondisi darurat setelah bangunan gedung sekolah itu hangus terbakar. Bisa di kantor desa, aula desa, atau di sekolah-sekolah terdekat.
Ini penting karena murid-murid memasuki ulangan. “Untuk menentukan lokasi yang akan digunakan nanti masih menunggu rapat pihak sekolah dan komite sekolah,” ujarnya.
Kebakaran yang menghanguskan lembaga pendidikan itu diduga karena arus pendek listrik. Api diperkirakan berasal dari sekitar WC sekolah.
Camat Teweh Tengah yang berada di lokasi kejadian mengatakan, kobaran api telah berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan alat pemadaman kebakaran desa dan alat pemadam kebakaran dari pemerintah Kabupaten Barito Utara.
“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, sedang nilai kerugian masih belum diketahui,” katanya.
Akibat kebakaran itu menghabiskan satu ruang guru, lima ruang kelas dan satu bangunan yang atapnya dirusak guna mencegah meluaskan kobaran api, serta bangunan sekolah taman kanak-kanak setempat yang sempat kena panas api berhasil diselamatkan.
Info yang diterima di lapangan, kata Camat Eveready, saat kejadian kegiatan belajar sudah tidak ada karena murid dan guru sudah pulang.
Saat ini Polres Barito Utara telah memasang garis polisi di lokasi sekolah yang terbakar dan penyebab kebakaran masih diselidiki pihak kepolisian setempat. (atr)
Discussion about this post