KALAMANTHANA, Muara Teweh – Panasnya persaingan bursa calon ketua pada gelaran Konfrensi Kabupaten VII Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Utara yang akan berlangsung 20 Desember mendatang, mendapat sorotan serius dari tokoh senior sekaligus mantan Ketua PWI Barut, Yamani.
Yamani berharap siapapun nanti yang terpilih, bisa memperhatikan nasib wartawan. “Siapapun yang menjadi ketua terpilih nanti harus memperhatikan nasib wartawan, baik yang baru atau yang lama. Kita semua tahu berapa sih penghasilan wartawan dan itu harus jadi tugas pokok ketua PWI terpilih yang akan datang,” paparnya kepada KALAMANTHANA.
Menurutnya, tugas lain kepengurusan mendatang adalah memikirkan bagaimana PWI Barut punya sekretariat sendiri. Dia menilai sekretariat sekarang yang berada di lingkungan perkantoran pemerintahan rasanya kurang elok.
“Kepada pemilik suara, pilihlah calon yang punya komitmen kuat memperhatikan anggota, jangan mementingkan kepentingan pribadi. Yang terpenting, ketua terpilih nanti harus bijak menyikapi persoalan di antara para anggota,” tegasnya.
Ditanya apakah pada konfrensi yang beberapa minggu lagi akan dihelat dirinya akan mencalonkan kembali untuk menjadi ketua, Yamani menyampaikan masih pikir-pikir.
Seperti di ketahui kandidat calon ketua PWI sudah mulai bermunculan. Setelah Agus Sidik dan Herman menyatakan kesiapannya, kini Saprodianto juga menyatakan siap untuk maju.
“Saya akan maju sebagai calon ketua PWI Barut periode yang akan datang. Saya akan menggalang dukungan dari kawan-kawan yang ingin melakukan perubahan di PWI. Komitmen saya jelas, kesejahteraan anggota jadi prioritas utama apabila nanti dipercaya menjabat sebagai ketua PWI,” ungkap Yanto. (atr)
Discussion about this post