KALAMANTHANA, Samarinda – Apakah jadinya nama bandara baru di Sungai Siring, Samarinda, Kalimantan Timur? Pilihan masyarakat setempat, Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto pun belum pasti. Masih perlu penetapan dari Kementerian Perhubungan.
“Setelah persetujuan DPRD Kaltim terkait hasil poling penamaan Bandara APT Pranoto Sungai Siring Samarinda, pemerintah provinsi telah menyerahkan penamaan tersebut kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk ditetapkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lomoindong, di Samarinda, Selasa (13/12).
Penyerahan surat permohonan penamaan Bandara Samarinda Baru sebagai pengganti Bandara Temindung Samarinda menjadi Bandara Udara Internasional APT Pranoto, kata Salman, diserahkan langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Kantor Kemenhub Jakarta, pada Selasa (6/12).
“Surat permohonan penamaan Bandara APT Pranoto sudah diserahkan langsung ke Menteri Perhubungan. Sekarang Pemprov Kaltim tinggal menunggu penetapan nama Bandara Internasional APT Pranoto dan diharapkan dalam waktu dekat sudah ada hasilnya,” ujar Salman.
Ia berharap, penetapan nama Bandara APT Pranoto Sungai Siring Samarinda yang akan menggantikan Bandara Temindung, sebelum pelaksanaan “soft opening” yang akan dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 10 Januari 2017.
“Pada 10 Januari 2017, tentu sangat bersejarah, karena selain namanya yang baru juga bandaranya baru. Ini tentu sangat ditunggu-tunggu masyarakat Samarinda,” tutur Salman.
Saat ini, tambahnya, pengerjaan landasan pacu bandara pengganti Bandara Temindung tersebut terus dikebut untuk mengejar target, sehingga dapat selesai sebelum diresmikan.
“Kami tetap optimistis, sebelum ‘soft opening’ pengerjaan landasan pacu Bandara APT Pranoto Sungai Siring Samarinda bisa selesai sesuai rencana,” ucap Salman. (ant/akm)
Discussion about this post