KALAMANTHANA, Ngabang – Calon bupati Landak, Karolin Margret Natasa menyatakan, dirinya ingin menang dengan spektakuler pada Pilkada Landak 2017 mendatang. Sespektakuler apakah?
“Saya benar-benar mengharapkan dukungan dari masyarakat pada Pilkada 2017 mendatang. Kita ingin menang dengan spektakuler, dengan hasil maksimal,” kata Karolin dalam orasi politiknya di Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Kamis (15/12/2016).
Dia mengharapkan agar masyarakat bisa memberikan kepercayaan kepada dirinya mengingat semua partai yang ada di DPRD Landak juga sudah mempercayakan kepada dirinya dan calon bupati Landak, Herculanus Heriadi untuk memimpin Landak.
“Saya dan Pak Heriadi diusung oleh delapan partai dan didukung oleh satu partai yaitu partai PKPI, karena adanya masalah pada tubuh partai tersebut, sehingga surat rekomendasi tidak bisa dikeluarkan. Bahkan PPP juga sudah menyatakan dukungannya untuk kami,” tuturnya.
Dia menjelaskan, keberhasilan dirinya dengan didukung oleh banyak partai yang kemudian menetapkan dia dan Heriadi sebagai calon tunggal.
Penetapan yang dilakukan oleh sejumlah parpol tersebut juga tidak serta merta, melainkan melalui proses yang panjang dan didasarkan atas hasil survey dari setiap partai terhadap pasangan itu.
“Kami ditetapkan sebagai pasangan calon tunggal untuk pilkada dan ini baru pertama kalinya terjadi di Kalimantan Barat. Ini akan menjadi bagian dari sejarah kita,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk bersama-sama membuat sejarah dengan kemenangan tersebut. “Kita tunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Landak itu bersatu, kompak dan tidak mudah dipecah belah,” tuturnya.
Karolin menambahkan dirinya juga akan menjadi bupati wanita pertama di Landak dan wanita Dayak pertama di Indonesia yang akan menjadi bupati. “Kami ingin menciptakan sejarah tersebut, makanya kami berdua harus menang sehingga saya bisa membuktikan kinerja saya kepada masyarakat Landak,” kata Karolin. (ant/akm)
Discussion about this post