KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) senilai Rp1 triliun lebih untuk tahun anggaran 2017 kepada instansi terkait di daerah itu.
Penyerahahan DIPA tersebut dihadiri Wakil Bupati Ompie Herby, Sekda H Jainal Abidin dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Buntok Kabupaten Barito Selatan, Sugeng Winarno di Muara Teweh, Senin (19/12/2016).
DIPA yang diserahkan untuk instansi di Kabupaten Barito Utara sebanyak Rp1 triliun lebih yakni terdiri dari alokasi transfer dana ke daerah Rp923,7 miliar ditambah dana kantor daerah (KD) sebanyak 24 DIPA Rp100,9 miliar, dana tugas pembantuan (TB) satu DIPA Rp4,3 miliar dan dana urusan Rp2,9 miliar.
Kegiatan tersebut merupakan wujud tindak lanjut dari pelaksanaan program- program pembangunan di kabupaten/kota seluruh Kalimantan Tengah baik instansi pemerintah daerah maupun instansi vertikal/pusat yang ada dikabupaten/kota yang sumber pembiayaannya berasal dari dana pusat (APBN).
“Besarnya anggaran transfer ke daerah menunjukkan komitmen pemerintah pusat terhadap pelaksanaan desentralisasi dan keberpihakan pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran sesuai semangat nawacita,” kata Bupati Barito Utara Nadalsyah.
Menurut Koyem, sapaan akrab Nadalsyah, APBN tahun 2017 harus bisa menjadi instrumen untuk terus menjaga momentum pertumbuahan ekonomi di tengah melambatnya ekonimi global, disamping juga untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, serta menekan penggangguran.
“Kepada semua pengelola APBN tahun 2017 di Kabupaten Barito Utara, saya harapkan agar paling lambat minggu ke 3 Desember 2016 sudah dapat melaksanakan proses pelelangan sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga pada awal tahun 2017 semua sudah mulai efektif berjalan di lapangan,” katanya.
Dia mengatakan kendala administratif, prosedural, dan birokrasi segera diselesaikan, termasuk DIPA yang harus segera direvisi, penerbitan petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis (juklak/juknis) dari Kementerian/Lembaga terkait dan apabila ditemukan permasalahan agar diselesaikan segera, dengan berkoordinasi melalui KPKN Buntok sebagai penanggung jawab.
“Pejabat perbendaharaan sebagai penanggung jawab kegiatan dan pengelola keuangan negara, harus segera ditinjau, untuk itu kepala SKPD agar segera menyampaikan usulan pejabat pengelola/pelaksana anggaran tugas pembantuan (TP) Kabupaten Barito Utara tahun 2017, dan paling lambat minggu ke-4 Desember 2016 surat keputusan dimaksud sudah selesai,” tegasnya.
Selain itu melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan belanja pemerintah pada tahun 2017 harus ditingkatkan, termasuk koordinasi dengan segenap jajaran pemerintah yang ada di provinsi maupun pusat, khususnya terkait pelaksanaan dan pencairan anggaran.
Bupati Nadalsyah juga mengingatkan kepada seluruh aparat pelaksana kegiatan, agar pada anggaran tahun 2017, baik APBN maupun APBD Kabupaten harus bebas dari praktik berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Untuk itu, jelasnya lagi berbagai upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih harus selalu menjadi komitmen kita bersama, dengan menerapkan secara konsisten prinsip-prinsip dari pelaksanaan tata pemerintahan yang baik, dan pengingkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai kepala daerah, tentunya saya berharap anggaran yang dialokasikan untuk Kabupaten Barito Utara dapat dipergunakan dengan baik, seefisien dan seefektif mungkin untuk mengurangi angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja, mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sehat dan berkelanjutan,” jelas dia.
Bupati juga meminta kepada semua pimpinan SKPD, dan pimpinan instansi vertikal dan/atau kuasa pengguna anggaran agar segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk dapat melaksanakan anggaran tahun 2017 dengan baik.
“Dalam melaksanakan upaya-upaya untuk memperlancar pelaksanaan anggaran tahun 2017, agar menjalin dan meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak terkait,” ujarnya. (atr)
Discussion about this post