KALAMANTHANA, Buntok – Alih-alih mau memangkas tenaga kontrak dan honorer, pasangan Eddy Raya Samsuri-Aty Djoedir bahkan berjanji akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Honor dan kontrak mereka akan lebih manusiawi.
Begitu janji yang disebutkan Aty Djoedir, calon Wakil Bupati Barito Selatan yang mendampingi Eddy Raya pada Pilkada 2017 mendatang. Janji ini dia tegaskan untuk meredam kampanye gelap dan isu yang tersebar bahwa mereka akan memangkas tenaga kontrak dan honorer jika dipercaya memimpin Barsel.
Aty Djoedir menyatakan pasangan Erat, begitu duet mereka disebut, tetap pada komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat Barsel. Tenaga kontrak dan honorer adalah bagian dari masyarakat Barsel. Karena itu, pihaknya siap menaikkan gaji tenaga honorer dan kontrak dengan nilai yang lebih manusiawi.
“Kami akan naikkan sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK). Dengan begitu, tidak ada lagi para tenaga honor yang hanya menerima penghasilan sebesar Rp250 ribu, 300 ribu, atau 700 ribu perbulan,” tegas Aty, wakil bupati Barsel pada pemerintahan terakhir.
Perlu diketahui, lanjutnya, kesejahteraan masyarakat harus lebih diutamakan. “Karena saya dan Eddy Raya, bukan ingin berkuasa, akan tetapi kami ingin bisa berkarya untuk Barsel dan masyarakat, agar kelak kami bisa meninggalkan karya kami yang bermanfaat bagi masyarakat Barsel dan generasi kita di masa yang akan datang,” ungkap Aty.
Sebelumnya beredar isu mengarah pada kampanye gelap bahwa jika mereka terpilih, pasangan ini akan memangkas dan mengurangi tenaga kontrak dan honorer di setiap SKPD.
Tentu saja pasangan Erat menepisnya. “Tidak benar itu. Kami sama sekali tidak pernah mengatakan hal seperti itu. Itu hanya dimunculkan orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk kepentingan politiknya dan secara tidak langsung melakukan pembunuhan karakter terhadap Erat,” tegas Aty Djoedir, calon Wakil Bupati Barsel kepada KALAMANTHANA, Selasa (20/12/2016). (fik)
Discussion about this post