KALAMANTHANA, Tarakan – PT PLN Persero akan melanjutkan membangun jaringan transmisi yang dikenal saluran udara tingkat tinggi (SUTT) menuju Kecamatan Seimengaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 2019.
Hal ini dibenarkan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, Selasa (27/12/2016) terkait dengan kelanjutan pembangunan SUTT yang dimulai dari Tanjung Redeb Kabupaten Berau, Kaltim. Ia menegaskan, setelah pembangunan jaringan SUTT dari Kabupaten Berau hingga Kabupaten Malinau, Kaltara, yang diupayakan rampung 2018, maka dilanjutkan dengan pembangunan jaringan yang sama pada 2019 menuju Kecamatan Seimengaris.
Kemudian, kata dia, akan dilanjutkan lagi pembangunan jaringan bawah laut dari Tideng Pale Kabupaten Tana Tidung menuju Kota Tarakan sehingga pada akhirnya seluruh masyarakat Provinsi Kaltara menikmati listrik.
“Pembangunan jaringan transmisi ini sangat penting untuk menerima suplai listrik dari beberapa power plan seperti PLTA Sungai Kayan dan sejumlah PLTMG di daerah lainnya,” tegas Irianto.
Menurut Gubernur Kaltara, PT PLN Persero akan menyuplai listrik sebesar 2.300 mega watt yang dihasilkan dari kumpulan pembangkit di Kaltim dan Kaltara.
Ia mengutarakan, dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, berbagai macam pembangkit yang terinterkoneksi mulai dari Kuaro Kabupaten Paser, Kaltim menuju Karingau Kota Balikpapan selanjutnya menuju Samarinda, Bontang, Sangatta, Kelai, Muara Wahau, Tanjung Redeb masuk Tanjung Selor hingga Kecamatan Seimenggaris Kabupaten Nunukan.
Irianto mengharapkan, masyarakat memberikan dukungan pembangunan transmisi SUTT ini demi memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat. (ant/akm)
Discussion about this post