KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah, mengeluarkan instruksi kepada ratusan pejabat baru yang baru saja dia lantik. Apa saja isi instruksinya?
“Pertama, sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat, saya tekankan agar lebih meningkatkan disiplin pada unit kerja masing-masing. Kami akan tetap melakukan monitoring terhadap kinerja di tempat tugas yang baru. Bila terdapat pejabat yang kinerjanya tidak baik, saya takkan segan-segan memberhentikan yang bersangkutan,” ujarnya.
Kedua, Nadalsyah meminta pejabat baru untuk membangun integritas diri dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, terutama untuk mewujudkan tujuan reformasi birokrasi pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan amanah dengan penuh tanggung jawab serta dedikasi maksimal. Dengan begitu, diharapkan mampu mewujudkan kreativitas dan prestasi kerja dalam menjalankan visi dan misi institusi satuan kerja masing-masing.
“Saya juga minta pejabat baru menjadi figur panutan bagi bawahan dan masyarakat pada umumnya. Sebab, unsur pimpinan senantiasai mengawasi segala aktivitas mereka, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat. Karena itu, bekerjalah dengan giat untuk mencapai prestasi dalam upaya meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tambahnya.
Seperti diketahui, Nadalsyah baru saja melantik 579 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara pada Rabu (28/12) lalu. Urbanus, misalnya, dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan dan meninggalkan jabatan lamanya sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia. Siti Nornah Irawati dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Barut, tak bergeser dari posisi lamanya.
Hendronakolelo menepati posisi baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Barut meninggalkan pos lamanya sebagai Asisten Pemerintahan. Jufriansyah menepati posisi baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan meningalkan pos lamanya di Inspektorat Barut.
Elpi Elpanop menempati posisi baru sebagai Kepala Inspektorat meninggalkan pos lamanya sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Masdulhaq meninggalkan pos lamanya sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah Barut menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Pendidian Barut.
Sugianto Panala Putra menepati posisi sebagai kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa meninggalkan pos lamanya di Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barut. Tenggara yang dulu menempati kepala Dinas Koperasi,Usaha Mikro,Kecil dan Menengah Barut sekarang menduduki posisi baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi,Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Bambang Edhy Prayitno yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik menempati pos baru sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Iwan Rusdani dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barut meninggalkan posisi lamanya sebagai kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Sedangkan Aswadin Noor yang dulu Kepala Dinas Pertambangan san Energi ditugaskan sebagai Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah.
Aspul Anwar yang jabatan lamanya sebagai Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat menempati pos baru sebagaj Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. (atr)
Discussion about this post