KALAMANTHANA, Muara Teweh – Akun facebook yang diduga milik MAA, seorang dokter di RSUD Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat sibuk pejabat Barito Utara. Pasalnya, ada pernyataan bernuansa SARA muncul dari akun media sosial tersebut.
Para petinggi Barut bahkan harus melakukan rapat koordinasi, Kamis (29/12/2016) di ruang rapat Aula Sekda, menyikapi peristiwa ini. Bupati Nadalsyah, Wabup Ompie Herby, Sekda Jainal Abidin, Kapolres AKBP Roy Sihombing, Dandin 1013 Muara Teweh, perwakilan DAD Hertin Kilat, Kepala RSUD, Kepala Dinas Kesehatan Robansyah, Kepala Kesbanglinmaspol, Ketua MUI Ahmad Gazali, otoritas intelijen, dan perwakilan mahasiswa ikut menghadiri rapat tersebut.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menyampaikan bahwa media sosial saat ini sangat mempengaruhi masyarakat. Diharapkan masyarakat berhati-hati dalam memposting di akun media sosial karena dampaknya sangat luas, bahkan mendunia.
“Saya contohkan saat saya berada di Eropa, saya bisa buka akun facebook dan ternyata bisa melihat kejadian-kejadian dan berita di media online yang memberitakan berbagai macam peristiwa saat itu juga di Muara Teweh,” kata Nadalsyah.
Sebagai Bupati Barut, Nadalsyah mengimbau kiranya masyarakat tidak mudah terpanding dengan hal-hal yang ingin memecah belah kebinekaan yang sudah tumbuh subur. (atr)
Discussion about this post