KALAMANTHANA, Jakarta – Bek tangguh Barito Putera, Hansamu Yama, mendapat ultimatum dari Bhayangkara FC. Sepekan ke depan, jika dia belum memutuskan nasibnya, maka pintu Bhayangkara akan tertutup buat pria Mojokerto itu.
Hansamu, 21 tahun, menjadi incaran banyak klub sejak kesuksesannya bersama tim nasional di Piala AFF. Mantan pemain U-19 PSSI itu tak hanya diincar Bhayangkara FC, melainkan juga klub ambisius Madura United.
Tapi, Bhayangkara menjadi klub yang paling getol mengincar bek Barito Putera itu. Terlebih, karena Hansamu pernah menyatakan keinginannya menjadi anggota korps kepolisian. Sebelumnya, dia sempat menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) selama empat hari bersama rekan-rekan sesama pemain bola.
Bhayangkara yang berharap besar bisa menggaet nominator pemain muda terbaik Piala AFF itu kini mulai tak sabaran. Pasalnya, sampai saat ini Hansamu belum juga kembali ke Mojokerto.
Itulah yang membuat klub tersebut memberikan ultimatum terhadap Hansamu. “Jika sampai 11 Januari dia tak mau bergabung, itu artinya dia tak ingin jadi anggota Polri,” ujar asisten manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Hansamu sendiri menjadi salah satu pemain yang kemungkinan besar bakal dipertahankan Barito Putera, klub yang kini memiliki ambisi besar. Terlebih, musim depan klub asal Banjarmasin ini ditukangi pelatih kenamaan Jacksen F Tiago dan menggaet sejumlah pemain bintang.
Sejauh ini, Bhayangkara FC sudah merilis 20 nama pemain yang bakal memperkuat timnya musim depan. Masih ada ruang untuk melakukan penambahan pemain. Salah satu tempat sepertinya disediakan untuk Hansamu, sepanjang bek tangguh itu menyatakan sikapnya siap bergabung paling lambat pada 11 Januari nanti.
Di Bhayangkara FC, sejumlah rekan-rekan Hansamu saat membela Timnas U-19 juga bercokol. Mereka antara lain I Putu Gede, Hargianto, Sahrul Kurniawan, Muchlis Hadi, dan Maldini Pali. (ik)
Discussion about this post