KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hampir lima bulan peristiwa kriminal sadis itu terjadi, tapi sampai sekarang Polres Barut belum juga berhasil mengungkap perkara pembunuhan pemilik salon Nanang Effendi. Pun pembunuhan seorang wanita sales di barak sewaan di belakang Balai Antang. Ini menjadi pekerjaan rumah Polres Barut di tahun 2017.
Kapolres Barut, AKBP Roy Sihombing melalui Kasat Reskrim AKP Benito Herleandra kepada KALAMANTHANA, Rabu (4/1/2017), menyampaikan semua kasus yang menjadi perhatian publik ataupun tidak di Barut, pasti menjadi prioritas penyelidikan pihaknya.
Tentang dua kasus pembunuhan yang membuat heboh warga Barut dan masih belum terungkap sampai saat ini, menurut Benito, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. “Nggak mungkin kita biarkan. Ini kan menyangkut nyawa manusia. Kami pasti dan terus melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Salah seorang warga Barut, Haiful Bahri menyampaikan masyarakat menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian Barut untuk mengungkap kasus-kasus kriminal yang terjadi. “Kami warga Barus meminta agar pihak kepolisian secepatnya mengungkap kasus pembunuhan yang masih minterius,” kata Ipul, sapaan akrabnya.
“Harapan saya agar kasus-kasus yang membuat gempar warga Barut cepat terungkap supaya tidak ada kesan di biarkan,” ujarnya.
Nanang Effendi (62), pemilik salon tewas akibat kehabisan darah setelah menerima lima tusukan di badannya. Kelima tusukan itu menghunjam bagian dada kiri, kanan, ulu hati, leher, serta bagian pinggang. Nanang ditemukan di Jalan Sangaji Hulu, Gang Pramuka, Kota Muara Teweh, Rabu (14/9/2016).
Keluarga korban, Supianor atau lebih dikenal dengan nama Pipi, saat itu menjelaskan pada tubuh korban selain terdapat luka tusukan senjata tajam. Juga perhiasan berupa gelang dan kalung yang diperkirakan 50 gram beserta dompet raib yang diduga dibawa pelaku.
Menurutnya, Nanang pertama kali ditemukan Pipi yang saat itu mau mengambil kain seterikaan kurang lebih sekitar pukul 06.00 WIB. Saat masuk rumah didapatkan pintu dalam keadaan terbuka alias tidak terkunci, kemudian dilihat korban dalam posisi tengkurap. (atr)
Discussion about this post