KALAMANTHANA, Muara Teweh – Proyek pekerjaan multiyears alias tahun jamak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sebagian pekerjaannya ada yang mangkrak atau belum selesai sampai sekarang. Hal ini mendapat sorotan khusus anggota DPRD Barut dari Partai Gerindra, Tajeri.
Kepada wartawan, Tajeri menyampaikan agar hal ini mendapat perhatian yang serius dari pemerintah daerah agar proyek tahun jamak bisa selesai dengan baik dan tepat waktu.
“Bupati harus segera mengevaluasi Dinas Pekerjaan Umum seperti apa kinerjanya. Menurut saya waktu dua tahun kerja multiyears itu waktu yang panjang, tapi selalu menambah waktu yang tidak jelas kapan tuntasnya. Kepala Dinas PU harus bertanggung jawab masalah ini,” ujar Tajeri.
Selaku wakil rakyat dengan tugas pokok anggaran, legislasi, dan pengawasan, Tajeri mengaku menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan. “Kami tetap jalankan pengawasan dan ini catatan dari kami,” sebut Tajeri.
Kondisi jalan di Desa Beringin Raya Km 54 makin parah. Seperti diutarakan seorang netizen Walet Barito seorang warga Beringin Raya melalui akun Facebooknya yang mengadukan keadan jalan desa Sei Rahayu Km 52 kepada anggota DPRD Barut yang menyampaikan keluarganya dan warga lain Setiap hari harus mengantar anak sekolah di SMP Sei Rahayu Km 52 dan setiap hari juga melihat anak-anak sekolah melewati jalan ini dengan bersusah payah dengan baju seragamnya kotor berlepotan tanah dan lumpur. Ini lah isi keluhan warga desa beringin raya km 52 kepada anggota DPRD Barut.
“Pak Tajeri yang saya hormati, besar harapan kami Bapak dapat menyampaikan aspirasi kami, agar jalan di desa kami bisa diperbaiki sehingga anak-anak penerus bangsa ini tidak kelelahan saat mereka mengikuti pelajaran di sekolah dan juga tentukan memperlancar transportasi penduduk di sini dalam mengangkut hasil pertanian mereka. Mohon maaf jika ada yang salah,” tulis Walet Barito.(atr)
Discussion about this post