KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, melantik dan mengambil sumpah pejabat baru gelombang kedua di Sekretariat Kabupaten PPU, Kamis (26/1/2017).
Ada 103 orang yang diambil sumpah dan dilantik itu. Mereka terdiri dari pejabat pimpinan tinggi pratama, tenaga ahli, direktur PDAM, administratur, dan pengawas di lingkungan Pemkab PPU.
Yang cukup mengejutkan adalah dilantiknya Misni Mijrajtul Attaqwa sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah. Padahal, Misni baru beberapa minggu saja dilantik sebagai Kepala Bagian Humas Setda PPU. Posisinya sebagai Kabag Umas kini digantikan Darmawan.
Selain Misni, Yusran juga melantik Chairul Rozikin menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, Rivana Noor menjabat Kepala Dinas Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB, Yogyana menjabat Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Surito menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dan Andi Singkeru selaku Sekretaris DPRD PPU dan Taufiq Dirut PDAM.
Bupati PPU Yusran Aspar dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini tuntutan UU sesuai PP 18 tentang ASN. Dia mengakui berat dalam memilih, tapi kemudian disesuaikan assessment lulus atau tidak lulusnya.
“Pilihannya kepada yang memenuhi persyaratan dan mutasi ini sesuai, di mana pegawai kita ditempatkan dan benar-benar sesuai aturan atau bacaannya. Jadi tidak ada namanya jual beli jabatan di PPU ini. Haram hukumnya,” kata Yusran.
Dikatakan Yusran sejak awal tidak ada masalah dalam proses mutasi ini. Kalau ada kesalahan yang terjadi di antara mutasi yang mencapai ratusan posisi, dia mohon dimaklumi karena manusia tidak ada yang sempurna.
“Rezeki, jodoh, dan maut itu semuanya sudah ditentukan oleh Allah. Bisa jadi orang dekat saya kelupaan. Jangan mutasi ini ditafsirkan macam-macam karena mutasi kepentingan organisasi kita demi kelancaran roda pemerintahan,” lanjutnya. (hr)
Discussion about this post