KALAMANTHANA, Penajam – Aparat Polres Penajam Paser Utara terus menguber tersangka perampok sarang walet yang melarikan diri. Tapi, satu di antaranya sudah pasti takkan bisa diringkus. Pasalnya, sang tersangka tewas dalam pelariannya.
Sang tersangka itu adalah Muhammad Hidayat alias Dayat, warga yang tercatat bertempat tinggal di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Dia tewas secara mengenaskan dalam ketakutan diuber petugas kepolisian.
Laporan tewasnya Dayat diterima penyidik Polres PPU dari Kapolsek Dusun Tengah, Barito Timur, Kalimantan Tengah, AKP Reny Arafah. Pada Senin (30/1), menurut Kapolres PPU, AKBP Teddy Rystiawan, pihaknya mendapat informasi bahwa aparat Polsek Dusun Tengah menemukan mayat di Sungai Karau.
“Mayat tersebut ditemukan mengenakan baju kaos warna biru dan celana panjang warna cokelat kehitaman. Mayat ditemukan terapung dan tersangkut di pepohonan permukaan sungai oleh warga Sungai Karau,” ujar Teddy.
Dari identitas yang ditemukan di dompet berupa kartu tanda pengenal (KTP), tercatat atas nama Muhammad Hidayat alias Dayat yang tinggal di Kecamatan Babulu. Setelah dicocokkan dengan pihak keluarga, ternyata benar, jenazah tersebut adalah tersangka yang sempat kabur menceburkan diri ke sungai.
Saat proses pengejaran pada hari Sabtu (27/1) di Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, diketahui bahwa tersangka Dayat dan Yani melarikan diri dengan melompat ke Sungai Karau, Barito Timur.
Saat ini jajaran Polres Penajam Paser Utara masih konsentrasi membantu pelaksanaan pemakaman almarhum Dayat yang tiba di Kecamatan Babulu, Selasa (31/1/2017) pagi serta proses pengawalan jenazah Salahudin kembali ke Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jadi untuk tersangka kasus pencurian sarang burung walet di Desa Labangka Barat, ada dua tersangka yang meninggal dunia atas nama Salahudin dan Dayat,” paparnya. (myu)
Discussion about this post