KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Sudarsono kembali memunculkan teka-teki. Dia menegaskan belum memastikan diri maju pada Pilkada Kabupaten Seruyan 2018 mendatang.
“Saat ini saya belum bisa memastikan apakah nanti akan kembali maju mencalonkan diri sebagai bupati atau tidak,” ujar Sudarsono di Kuala Pembuang, Sabtu (4/4/2017).
Sudarsono yang saat ini menjabat sebagai Bupati Seruyan periode 2013-2018 mengakui, memang ada dorongan dari banyak masyarakat yang menginginkan agar dirinya kembali mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring.
“Meskipun sudah banyak yang meminta saya untuk kembali maju, namun tetap saja saya tidak bisa memastikan,” katanya.
Sikap Sudarsono tampaknya tak berubah dalam enam bulan terakhir. Pernyataan belum memastikan maju pada Pilkada 2018 juga pernah dia ungkapkan di Palangka Raya pada Juli tahun lalu.
“Saya sampai saat ini belum bersikap maju lagi atau tidak. Tapi yang pasti, saya ingin melakukan survei sendiri, bagaimana tingkat kepuasan masyarakat Seruyan terhadap hasil pembangunan sekarang,” katanya.
Ia mengatakan, pada 2016 Pemerintah Kabupaten Seruyan akan menggenjot pelaksanaan pembangunan sehingga pada 2017 nanti baru akan disurvei langsung bagaimana respon masyarakat terhadap kinerja kepala daerah periode sekarang.
Menurut dia, indikator kepuasan masyarakat itu meliputi hasil pelaksanaan pembangunan dan pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat. Hasil pembangunan itu meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan listrik masuk desa terpencil.
“Hal-hal yang menjadi indikator survei pembangunan tersebut berdasarkan visi dan misi yang kami buat, sehingga saya baru akan berani menyatakan maju atau tidak melihat tingkat respon masyarakat Seruyan bagus atau buruk,” ucapnya.
Sudarsono bersama pasangannya, Yulhaidir, secara mengejutkan memenangkan Pilkada Seruyan pada 2013 lalu. Ketika itu, memilih menjadi calon dari jalur independen, duet ini menang atas Ahmad Ruswandi, putra bupati petahana saat itu, Darwan Ali. Padahal, Iwan, panggilan akrab Ruswandi, didukung hampir seluruh partai politik. (ant/akm)
Discussion about this post