KALAMANTHANA, Buntok – Berakhir sudah debat kandidat Pilkada Barsel 2017. Debat kedua atau terakhir, berlangsung di Gedung Jaro Pirarahan Buntok, Senin (6/2/2017). Mengatasi jalan berlobang menjadi salah satu jualan pasangan Eddy Raya Samsuri-Aty Djoedir (Erat).
Debat yang kali ini dipandu moderator Ibnu dari IAIN Palangka Raya, memunculkan suasana yang jauh berbeda dibanding debat perdana. Kali ini terlihat jauh lebih meriah dengan jumlah pendukung yang besar. Masyarakat yang datang untuk mengikuti langsung jalannya kegiatan debat tersebut di luar dugaan dan jauh berbeda dengan kegiatan debat sebelumnya.
Pantauan KALAMANTHANA, hadirnya masyarakat yang mengikuti jalannya debat tersebut, ternyata tidak hanya dari dalam Kota Buntok saja, melainkan dari kecamatan dan desa-desa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Barito Selatan. Menariknya, ribuan massa yang datang di kegiatan itu, ternyata rata-rata adalah masyarakat pendukung pasangan nomor urut dua, Eddy Raya-Aty Djoedir (Erat).
Suasana berlangsungnya debat disambut gemuruh dan tepuk tangan para pendukung pasangan yang sangat dinantikan masyarakat Barsel ini. Terlebih ketika Eddy Raya menyampaikan program-program ke depannya untuk mensejahterakan masyarakat Barsel dan memajukan kabupaten ini.
Salah satu program yang menarik perhatian publik yaitu ketika Eddy Raya menyatakan ingin membenahi dan membangun kembali infrastruktur untuk masyarakat, yang saat ini dinilai belum mencukupi dan dinilai jauh dari memadai. “Contohnya yang nyata di depan mata, kita akan membenahi jalan jembatan sebagai akses bagi masyarakat, seperti dari desa ke desa, desa ke kecamatan, desa ke ibukota dan lainnya. Juga jalan di tengah kota yang berlobang,” sebutnya.
Selain itu, Aty Djoedir, sebagai calon wakil bupati mengatakan pasangan Erat akan bekerja semaksimal mungkin dan akan berusaha keras untuk mengupayakan agar bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan sehingga besarnya angka pengangguran akan bisa teratasi dan ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat dan lebih baik dari sekarang. Begitu juga dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan.
“Semua itu tidak terlepas dari program dan langkah-langkah untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Barsel nantinyasehingga Kabupaten Barito Selatan tidak lagi sebagai kabupaten yang tertinggal dari 13 kabupaten dan satu kota,” tegas wanita cantik ini. (fik)
Discussion about this post