KALAMANTHANA, Gianyar – Untuk kedua kalinya, Pusamania Borneo FC, gagal meraih kemenangan di Piala Presiden. Untuk kedua kalinya pula, mereka main imbang tanpa gol. Kali ini lawan tuan rumah Bali United. Kecewakah Pelatih Ricky Nelson?
Ternyata tidak. Alih-alih kecewa, dia malah bersyukur bisa mengantongi tambahan satu poin pada laga kedua penyisihan Grup D Piala Presiden ini. Rasa syukur ini dia ungkapkan karena sejak awal pihaknya menilai Bali United bermain habis-habisan dalam laga ini.
“Kita sudah prediksi Bali United bermain menyerang sejak laga awal dengan tempo permainan cepatnya,” ujar Ricky di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, seusai pertandingan, Senin (13/2/2017).
Pada babak pertama, Pursamania Borneo FC sempat melakukan serangan cepat melalui Reinaldo Elias Da Costa pada detik ke-49, namun peluang tersebut belum berhasil menghasilkan gol untuk tim Pusamania.
Tuan rumah Bali United yang tidak mau dipermalukan di hadapan pendukung fanatiknya juga beberapa kali mendapat peluang emas melalui Ahn Byungkeon pada menit ke-5, Abdul Rahman pada menit ke-32 dan Ndumba Mekeche pada menit ke-33.
Memasuki babak kedua, Bali United bermain ngotot dan beberapa kali peluang tercipta tim anak asuh Hans Peter Schaller melalui Irfan Bachdim pada menit ke-60 dan menit ke-65, Ndumba Mekeche pada menit ke-72, menit ke-90.
Kemudian, I Made Wirahadi pada menit ke-71 yang gol sundulannya justru dibatalkan wasit karena posisi pemain depan Bali United itu sudah “offside”.
Peluang juga diciptakan pemain Pusamania Borneo FC melalui sepakan Reinaldo Elias Da Costa pada menit ke-48 dan pada menit ke-92 dalam laga itu.
Namun, hingga wasit Prasetyo Hadi asal Surabaya meniup peluit panjang skor tetap bertahan 0-0 untuk kedua kesebelasan dan berbagi poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang diberikan kepada pemain Pusamania Borneo FC Yu Hyunkoo Nizar Azhari pada menit ke-16 dan Azril Akbar pada menit ke-85.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan, laga ini sangat menarik karena pihaknya baru melakukan uji coba menggunakan formasi 4-4-3.
“Pemain kita banyak mendapat peluang dalam laga hari ini, namun sehebat apapun tim itu juga perlu didukung pemain depan yang bagus dalam penyelesaian akhir,” ujarnya. (ik)
Discussion about this post