KALAMANTHANA, Penajam – Salah satu bakal calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) 2018, Abdul Gafur Masud mengatakan masalah pencalonan dirinya untuk Pilkada 2018 PPU masih dinamis. Tapi, DPP Partai Demokrat sudah memutuskan menunjukknya maju di Pilkada PPU.
“Kalau keputusan partai mereka meminta. Saya kan ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan dan di DPP Partai Demokrat menunjuk ketua DPC Kota Balikpapan untuk maju ke Kabupaten PPU,” kata Gafur pasca pelantikan pengurus HIPMI PT Kabupaten PPU Minggu (12/2) di Penajam.
Dikatakan Gafur saat ini sedang melakukan konsolidasi ke masyarakat dan diprioritaskan untuk melakukan konsolidasi ke akar rumput.
“Untuk saat ini kami masih konsolidasi ke masyarakat, melakukan pendekatan. Saya sendiri menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP partai Demokrat, kemudian merangkul ke bawah,” katanya.
Gafur termasuk tokoh pemuda Kaltim yang sudah cukup lama dinantikan kehadirannya oleh rakyat PPU. Sosok pengusaha muda yang satu ini bertekad maju dalam pilkada PPU yang visioner, muda amanah, jujur, ukhuwah, kreatif dan idealis.
Menurut salah satu warga Sungai Parit, Salmawati, masyarakat PPU lima tahun ke depan ini, membutuhkan sosok bupati yang merupakan figur baru serta pemimpin yang punya niat tulus. “Sosok Gafur itu sepertinya ikhlas bekerja memakmurkan perekonomian rakyat dan memberi rasa keadilan serta kesejahteraan dalam setiap aspek kehidupan,” kata Salma.
Pilkada 2018 adalah saatnya membawa PPU menuju kabupaten unggul di segala bidang di Kalimantan Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Kami membutuhkan pemimpin visioner, inovatif dan kreatif menciptakan terobosan dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan warga Desa Api-Api, Madong. Dia mengatakan sosok Gafur Masud yang juga merupakan adik dari Wakil Walikota Balikapapan Rahmad Masud merupakan sosok yang dikenal sangat dermawan.
“Kemunculan tokoh muda Abdul Gafur Masud secara fenomenal dalam bursa bakal calon Bupati PPU mencuri perhatian masyarakat berjuluk Benuo Taka. Fenomena ini mengubah peta politik dan dukungan masyarakat pada sosok yang dipercaya sebagai tokoh pembaharu. Daya magnet sosok Gafur Masud memotivasi dan mengundang kalangan muda di PPU secara sukarela beramai-ramai membentuk relawan AGM,” kata Madong. (hr)
Discussion about this post