KALAMANTHANA, Gianyar – Kalah dari Sriwijaya FC tak membuat pelatih Jacksen F Tiago patah arang. Menurutnya, apa yang ditampilkan Rizky Pora dan kawan-kawan cukup bagus sebagai persiapan menghadali Liga 1.
Barito Putera menyerah 1-2 dari tangan Sriwijaya FC pada lanjutan penyisihan Grup 4 Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (13/2/2017). Gol yang dicetak Aron da Silva di menit ke-81 tak cukup untuk mengejar kebobolan dua gol yang dijaringkan lawan melalui Slamet Budiyono pada menit ke-44 dan Hilton Moreira di menit ke-61.
Tiago, pelatih asal Brasil itu, mengakui pasukannya masih banyak kekurangan. Salah satu yang menonjol, menurutnya, adalah kurangnya agresivitas saat menekan pertahanan lawan.
“Performa kami seperti yang kemarin (saat imbang 0-0 dengan Borneo FC). Di babak pertama kurang agresif menekan pertahanan lawan,” katanya seusai pertandingan.
Dia mengaku, karakter permainan Barito Putera masih belum seperti yang dia inginkan. “Masih belum kelihatan karakter yang saya inginkan yaitu berani, percaya diri, dan tidak takut siapa pun lawannya. Tapi cukup bagus untuk persiapan liga 1,” tambahnya.
Pada babak pertama, Barito Putra bermain lebih agresif dan beberapa kali mendapat peluang di depan gawang Sriwijaya FC. Namun, sejumlah peluang yang didapat pemain Barito Putera mampu diantisipasi penjaga gawang Sriwijaya FC yang dikawal Tedja Paku Alam.
Sriwijaya FC yang terus mendapatkan tekanan, berusaha bangkit dan mencoba melakukan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Barito Putra. Terbukti pada menit ke-44 penyerang Sriwijaya FC Slamet Budiyono mampu melesatkan sepakan keras yang mengarah masuk ke pojok gawang Barito Putra yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang Adhitya Harlan.
Pada babak kedua, Sriwijaya FC kembali menambah pundi-pundi golnya melalui sepakan Hilton Morera pada menit ke-59. Proses gol Hilton Morera itu tercipta karena mendapat umpan silang dari Rachmat Hidayat yang kemudian mengecoh penjaga gawang Barito Putra sehingga terciptanya gol untuk Sriwijaya FC.
Tertinggal dua gol, Barito Putra berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak satu gol melalui sepakan Aron da Silva pada menit ke-82, karena pemain belakang Sriwijaya FC Bio Polin tidak mampu mengantisipasi umpan silang kepada pemain itu.
Hingga wasit Iwan Sukoco asal Malang meniup peluit panjang skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC dan berhak meraih tiga poin dalam laga tersebut.
Wasit mengeluarkan enam kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada pemain Sriwijaya FC Yu Hyunkoo pada menit ke-34. Kemudian, lima kartu kuning diberikan kepada Barito Putera yakni Nazar Nurzaidin pada menit ke-38, Syahroni menit ke-64, Michael Evans pada menit ke-86, Rizky Pora pada menit ke-88, Ambrizal pada menit ke-92. (ik)
Discussion about this post