KALAMANTHANA, Sambas – Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menegaskan keinginannya untuk membangun bandara di Kabupaten Sambas, khususnya di daerah Kecamatan Jawai, karena sangat penting.
“Kita ingin kunci bandara itu di Jawai atau daerah lainnya, intinya di Sambas. Hal itu menjadi penting mengingat Singkawang dan Bengkayang juga memiliki keinginan yang sama. Padahal Sambas memiliki keunggulan sebagai wilayah perbatasan yang strategis,” ujarnya di Sambas, Kamis (16/2/2017).
Ia menambahkan penegasannya selain dalam bentuk sikap juga dalam bentuk sejumlah langkah untuk mewujudkannya. Menurutnya langkah pertama harus jelas adalah soal RTRW.
“Kita akan tentukan dimana posisinya dan itu terus kita gaungkan baik saat Musrenbang kabupaten, provinsi maupun nasional,” kata dia.
Ia menjelaskan dukungan realisasi bandara bagi Kabupaten Sambas sudah mengalir seperti dari tokoh nasional sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta yang telah menghubunginya terkait rencana tersebut.
“Bapak Oesman Sapta telah menghubungi saya terkait rencana pembangunan bandara. Kita juga didukung secara politik oleh anggota DPR RI Komisi V Lazarus,” terangnya.
Sebelumnya, rencana membangun bandara di Jawai tersebut sempat menuai kritik dari Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas yang menilai wacana tersebut tidak realistis dan tak terukur. “Tidak realistis karena Sambas juga akan bangun pelabuhan perintis di Paloh. Jika di Jawai, selain kurang strategis, juga bukan menjadi kebutuhan utama daerah setempat,” ujar Ketua KMKS, Dedi, pekan lalu. (ant/akm)
Discussion about this post