KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sesosok mayat tak beridentitas ditemukan dua bocah pemancing di aliran Sungai Mangkutup, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. Penemuan berawal dari aroma bau busuk di sekitar lokasi mayat.
Awalnya, Ajari (12) dan Unduk (11), bocah siswa Sekolah Dasar di Desa Humbang Raya RT I Kecamatan Mantangai ini, hanya berniat memancing ikan di Sungai Mangkatip, Rabu (15/2) siang. Maklumlah, hari itu hari libur pencoblosan pilkada serentak. Mereka ingin memanfaatkan waktu sekadar melepaskan kegemaran memancing. Siapa tahu ada hasilnya.
Tak ada dalam benak mereka bahwa aktivitas memancing di Sungai Mangkutup itu akan berbuah penemuan jasad mayat. Meski begitu sampai di lokasi mereka sudah menciup aroma tak sedap, mereka tak begitu mempedulikan.
Namun karena makin lama bau busuk yang mereka cium makin menyegat, akhirnya mau tak mau mereka mencari asal muasalnya. Baru beberapa meter melangkah dari lokasi mereka melepaskan mata kail joranya, ternyata ada sesosok mayat yang sedang mengapung. Mayat tersebut terasangkut di salah satu akar-akaran pohon di tepi sungai tersebut.
Sontak karena merasa takut, kedua bocah ini kemudian berlari dan berteriak meminta tolong kepada warga sekaligus menceritakan perihal penemuan mereka tersebut. Oleh warga kemudain hal ini dilaporkan kepada aparat Pospol Tumbang Muroi. Selanjutnya oleh petugas yang dibantu masyarakat melakukan evakuasi jasad tersebut untuk dinaikkan ke darat.
Kapolres Lapuas, AKBP Jukiman Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia pun menyatakan di tubuh korban tidak ditemukann adanya luka akibat kekerasan.
“Memang benar ada warga yang menemukan mayat tanpa identitas di perairan Sungai Mangkutup, namun di tubuh pelaku tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Kemungkinan korban sedang sakit, mau mandi, dan tercebur ke sungai,” papar Jukiman. (nad)
Discussion about this post