KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banyak cerita mencuat di seputar peristiwa duel maut yang menewaskan dua orang, Muhammad Syarif dan Surya Romadhon, di Pasar Bebas Banjir (PBB) Kelurahan Lanjas, Muara Teweh, Barito Utara. Duel ini bisa dihentikan saja jika Surya mendengar nasihat Cina.
Siapakah Cina? Dia adalah teman Syarif. Bersama Sari, Cina sedang berada di teras rumah Ian menjelang peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/2). Saat itu, sekitar pukul 12.00 WIB, mereka menyaksikan Surya datang sambil menghunus pisau, mendatangi Syarif.
Kedatangan Surya, pria berusia 47 tahun yang merupakan warga Jalan Teratai itu dengan maksud yang jelas, hendak menyerang Syarif. Belum diketahui dendam apa yang menyulut Surya hingga ingin menghabisi Syarif (23), warga Jalan Akasia yang sehari-harinya pekerja di pasar ikan.
Awalnya, Cina berhasil melerai rencana perkelahian tersebut. Cina yang kemudian dijadikan saksi oleh polisi, menasihati keduanya agar tidak bertengkar di situ. Karena nasihat Cina, kemarahan Surya sedikit mereda. Surya yang sehari-harinya petugas parkir di pasar, memilih kembali ke Pasar PBB.
Tapi, entah kenapa, tak lama berselang, Surya kembali datang ke tempat itu dan langsung menyerang Syarif. Saksi Cina berusaha melerai, tapi tidak digubris. Surya dengan membabi-buta menghunjamkan badik ke arah perut dan ulu hati.
Tak berhenti sampai di situ, dengan badik yang sudah dia bawa itu, dia menikam leher sebelah kiri korban. Belum puas menusuk korban, pelaku Surya membentur-benturkan kepala Syarif. Syarif kemudian tewas di tempat kejadian perkara. (mki)
Discussion about this post