KALAMANTHANA-Tamiang Layang – Perusahaan Daerah Air Munum (PDAM) ) Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus berbenah guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Salah satunya menerima keluhan pelanggan dari jejaring media sosial.
“Tingkat keluhan masyarakat menurun. Walaupun masih ada keluhan dari pelanggan seperti air keruh, macet, namun tidak sesering sebelumnya. PDAM Bartim ini masih menggunakan daya listrik dari PLN,: ucap Direktur PDAM Bartim, Hendroyono kepada KALAMANTHANA di Tamiang Layang, Sabtu (20/2/2017).
Karena tergantung pasokan energi dari PLN, maka saat listrik padam, menurut Hendro, akan berpengaruh terhadap produksi. Untuk menyikapi hal tersebut, PDAM sudah membeli genset agar tetap dapat beroperasi saat listrik PLN padam. Dia akui, dengan kondisi itu biaya produksi akan lebih meningkat, tapi tetap mereka lakukan untuk pelayanan masyarakat.
“PDAM Bartim itu kalau bentuknya seperti perusahaan pribadi, maka sudah tidak layak hidup. Bayangkan, pengeluaran sekitar Rp450 juta, sementara pemasukan hanya Rp300 juta lebih. Perusahaan mana yang mau bertahan. Namun karena PDAM merupakan perusahaan milik pemerintah, yang menjalankan perintah undang-undang yang harus melayani masyarakat melalui pelayanan air bersih, makanya PDAM harus tetap dihidupkan dan ini tanggungjawabnya pemerintah daerah. Setiap tahun PDAM dapat subsidi tarif dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, ke depan PDAM bisa saja sehat keuangannya kalau tarif bisa dinaikan. Hanya dengan begitu pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran. Apalagi baru-baru ini banyak hal yang diperbaiki seperti jaringan yang biayanya mahal. Satu titik rata-rata Rp1-2 juta. Padahal, jumlah titik yang diperbaiki ratusan.
“Perbaiakan selanjutnya yaitu sisitem pembayaran yang sekarang ini sudah bisa online, pembacaan water meter sudah tidak manual lagi, kita sudah memakai android dan akurasi pembacaan meter sudah mendekati 100 persen walaupun human erornya masih ada. Ke depannya kami optimistis hal ini hasilnya akan lebih baik,” katanya pula.
Dijelaskan Hendroyono, dalam memberikan pelayanan PDAM Bartim siap menerima kalau ada keluhan dari masyarakat. “Kami akan merespon dengan positif, akan kami tanggapi semua keluhan yang ada. Kami sudah membuka akun Facebook melalui Grup Pusat Layanan PDAM Bartim,” pungkasnya. (afa)
Discussion about this post