KALAMANTAHAN, Sampit – Wakil Bupati Seruyan, Yulhaidir, menetapkan posko tanggap darurat untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya akan dipusatkan di Polres Seruyan.
Pernyataan itu disampaikan Yulhaidir saat menghadiri rapat koordinasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) wilayah Seruyan di Aula Mapolres Seruyan di Kuala Pembuang, Senin (20/2/2017).
Untuk wilayah kecamatan, menurutnya, posko akan dipusatkan di kantor-kantor camat di wilayah Seruyan. Begitupun posko tanggap darurat untuk tingkat desa berada di kantor kepala desa masing-masing.
“Posko untuk penanggulangan kebakaran berada di setiap kantor Camat, begitu pula desa berada di kantor desa masing-masing. Sedangkan untuk wilayah kabupaten, posko berada di Polres Seruyan,” jelasnya.
Rapat koordinasi sendiri digelar menyongsong datangnya musim kemarau. Pertemuan diikuti pihak-pihak yang berkepentingan. Selain pemerintah daerah, ada pula pihak perkebunan, utamanya kelapa sawit, dan pemegang hak penguasaan hutan (HPH).
Kapolres Seruyan AKBP Syahbuddin memaparkan sesuai instruksi presiden, seluruh wilayah agar sedini mungkin untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan maka perlu dilakukan rapat kordinasi untuk menyatukan persepsi terhadap langkah yang akan dilakukan.
“Sedini mungkin kita cegah kebakaran hutan dan perlunya kerja sama dari seluruh masyarakat dan pihak perkebunan serta pemilik HPH,” ucapnya.
Dalam rapat, pihak-pihak terkait menyatakan dukungannya untuk menanggulangi karhutla ini. Pihak kejaksaan dan TNI, misalnya, mendukung upaya deteksi dini terhadap karhutla dan penegakan hukum.
Perwakilan perkebunan/HPH, Darlis mengatakan mendukung sepenuhnya upaya untuk menanggulangi karhutla. Bahkan para pengusaha perkebunan telah menyediakan peralatan dan perlengkapan kebakaran.
“Kami pihak perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Seruyan mendukung sepenuhnya,” ucap Darlis yang merupakan perwakilan dari perkebunan Sinarmas Group. (tnm/joe).
Discussion about this post