KALAMANTHANA, Muara Teweh – Petugas evakuasi kebakaran di lokalisasi Lembah Durian, Barito Utara, kaget. Tiba-tiba, di sebuah drum berisikan air, mereka menemukan jasad yang sudah tak bergerak lagi. Belakangan, jasad itu diidentifikasi sebagai Julia. Siapakah Julia?
Menurut Jiin, Ketua RT 31 Kelurahan Lanjas, di mana lokalisasi yang terkenal dengan sebutan Merong itu berada, Julia alias Yaya (21) tahun, berasal dari Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya. Dia meninggal di dalam drum air, saat berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api.
Menurut Jiin, Riana (18), rekan Julia di Wisma Primadona, telah berusaha menarik tangan korban untuk menyelamatkan diri lewat pintu depan. Tetapi melihat asap kian pekat dan api membesar, korban Julia bergeming.
“Riana selamat, karena meloncat dari dapur. Sedangkan Julia menceburkan diri ke dalam drum air. Tetapi nyawanya tidak tertolong,” kata Ketua RT 31 itu.
Sebelumnya beredar pula informasi, korban sempat diajak adiknya yang tinggal di tempat yang sama untuk ke luar wisma karena api sudah mulai membakar bangunan tersebut. Namun ajakan adiknya itu tidak dihiraukan dan korban malahan menceburkan diri dalam drum berisi air.
Kapolres Barito Utara, AKBP Roy Sihombing melalui Kasat Reskrim AKP Benito Harleandra, membenarkan ada satu korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. “Korban berinisial JL, sudah dibawa ke RSUD Muara Teweh untuk dimintakan visum. Saat ini korban sudah dimakmkan oleh pihak keluarganya,” ujar Benito.
Versi polisi, sebagaimana dilansir tribratanewskalteng, Julia adalah warga yang tinggal di rumah terapung di depan Pasar Pendopo, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Barito Utara. (mki)
Discussion about this post