KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Kontrasepsi pil dan suntik sudah dianggap kurang efektif lagi. Alat kontrasepsi itu bakal dipindahkan ke implan karena lebih efektif dan efisien.
Untuk pil dan suntik, masa berlakunya hanya beberapa bulan saja, sementara implan mampu bertahan hingga tiga tahun. “Itulah sebabnya kenapa pil dan suntik alan digantikan ke implan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (DKKBD) Kapuas dr Adelina Yunus, Kamis (23/2/2017) di Kuala Kapuas.
Dikatakan,penggunaan implan dinilai lebih tepat dan efisien. Di samping masanya lebih lama, juga mempermudah dalam memberikan pelayanan terhadap akseptornya.
Diakuinya saat ini alat kontrasepsi yang paling diminati memang masih berkutat apada pil dan suntik. Namun pihaknya akan mencoba secara perlahan untuk mengalihkan suntik dan pil ke implan.
Selain itu, tambah Adelina, pihaknya juga akan mengembangkan program unggulan dengan memberikan pelayanan yang maksimal terhadap ibu hamil, balita, dan lansia.
“Kami optmistis dengan pelayanan yang optimal bisa dipastikan kesehatan ibu, anak, dan lansia akan dapat terjaga dengan baik,” ungkap Adelina.
Tidak hanya itu, tambah Adelina, pihaknya juga akan memberdayakan perempuan dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu, anak, remaja, dan lansia. Namun demikian, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya peran serta masyarakat sangat diperlukan. (nad)
Discussion about this post