KALAMANTHANA, Penajam – Menjelang Pilkada 2018, para bakal calon bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai bertarung merebut hati masyarakat. Mereka mengumbar prioritas yang kelak akan dilakukan apabila terpilih sebagai kepala daerah Kabupaten PPU 2018-2023, termasuk Abdul Gafur Masud.
Gafur menyatakan akan menyatukan elemen pejabat eksekutif dan legislatif agar bersama-sama membangun PPU menjadi kabupaten yang maju, modern, serta agamis.
“Saya akan menyatukan dua element tesebut, baik itu pejabat eksekutif maupun legislatif untuk bersama-sama membangun kabupaten tercinta ini menjadi lebih maju, agamis dan modern,” kata Gafur kepada KALAMANTHANA di Penajam.
Selain itu, program pembangunan satu tahun satu kota di empat kecamatan yang ada di Kabupaten PPU serta infrastruktur yang menghubungkan empat kecamatan bahkan sampai ke Kota Balikpapan dan Kalimantan Selatan dengan jalan yang standar internasional, menjadi salah satu prioritasnya.
“Pendidikan gratis dan Kesehatan gratis tentu saja karena itu merupakan kewajiban suatu daerah untuk peduli dunia pendidikan maupun kesehatan. Meski ada program dari pemerintah pusat, masih ada sebagian yang belum menyentuh ke semua lapisan masyarakat,” katanya.
Gafur sendiri mengakui masalah pencalonan dirinya untuk Pilkada 2018 PPU masih dinamis. Tapi, DPP Partai Demokrat sudah memutuskan menunjukknya maju di Pilkada PPU.
“Kalau keputusan partai mereka meminta. Saya kan ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan dan di DPP Partai Demokrat menunjuk ketua DPC Kota Balikpapan untuk maju ke Kabupaten PPU,” kata Gafur.
Dikatakan Gafur saat ini sedang melakukan konsolidasi ke masyarakat dan diprioritaskan untuk melakukan konsolidasi ke akar rumput.
“Untuk saat ini kami masih konsolidasi ke masyarakat, melakukan pendekatan. Saya sendiri menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP partai Demokrat, kemudian merangkul ke bawah,” katanya. (hr)
Discussion about this post