KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Endang Moerniati mengatakan pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) antar daerah masih mengalami kesenjangan.
“Hingga kini pelaksanaan program KB masih mengalami disparitas baik antarkabupaten/kota, antarkecamatan maupun antardesa/kelurahan,” katanya di Palangka Raya, Senin (27/2/2017).
Menurut Endang, diantara penyebab kesenjangan tersebut seperti keadaan demografi, besaran peran pemerintah, tingkat pemahaman serta angka partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program KB.
Dia juga mengajak seluruh instansi terkait yang ada di Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” dan “Bumi Pancasila” ini semakin bekerja keras dan konsisten melaksanakan program sehingga melalui program KB tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
Pernyataan itu diungkapkan Endang disela sambutan acara pembukaan Rakorda Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty, sejumlah SKPD Pemerintah Provinsi Kalteng serta OPD Kabupaten/Kota yang menangani bidang kependudukan.
“Untuk itu, melalui acara ini kita akan meningkatkan identifikasi masalah dan penajaman kebijakan serta strategi untuk mencapai program yang ditetapkan,” kata Endang.
Pada pembukaan acara Rakor yang digelar dua hari ini juga dilaksanakan penandatanganan kesepahaman antara BKKBN Kalteng, dengan pihak BPKP Kalteng, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya beberapa instansi pemerintah provinsi dan pemerintah tingkat kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. (llk)
Discussion about this post