KALAMANTHANA, Penajam – Polres Penajam Paser Utara meminta Pemerintah Kabupaten untuk menghibahkan lahan yang kini dimanfaatkan untuk Mapolres setempat. Polres mengaku, dalam status yang masih pinjam pakai, mereka menghadapi cukup banyak kendala.
Hal ini dikatakan Bupati PPU Yusran Aspar kepada KALAMANTHANA, Rabu (1/3/2017) saat meninjau lokasi lahan di depan Gedung Olahraga (GOR) PPU yang berbatasan lansung dengan Markas Polres PPU.
“Karena masih pinjam pakai tentu banyak kendalanya. Itu kita hibahkan. Tentu dalam penyerahan aset, saya berkeinginan semua bisa terakomodir ke depannya. Artinya, bisa sekali jalan,” kata Yusran.
Oleh karena itu, Yusran meminta kepada pihak Polres PPU untuk memberikan masukan apa saja kebutuhan Polres untuk pembangunan ke depan, termasuk taman lalu lintas, pusat-pusat pelayanan kepada masyarakat, hingga keinginan membangun musala.
“Kawasan ini sudah kita rencanakan kawasan tertib dan kisaran luas lahan sekitar 5 hektar, sampai di batas parit. Semua lahan ini kita maksimalkan,” lanjutnya.
Dikatakan Yusran, Polres dan Pemkab itu sama-sama institusi pemerintah. Kalau pemkab apa perlunya di situ, kalau umpamanya pemkab perlu ruang terbuka hijau secukupnya atau perlu taman, semua akan terakomodir dengan sendirinya ke depan.
“Saya menginginkan ini dihibahkan waktu kunjungan Kapolda ke sini. Itu pun kalau sempat. Itu tergantung staf. Terkait nantinya akses jalan masyarakat karena ini wilayah polres, tentu saja polres punya kebijakan itu,” tuturnya. (hr)
Discussion about this post