KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Betapa terpukulnya perasaan ayah Hermansyah. Sudah dua hari dia menantikan kedatangan putranya. Begitu ketemu, Hermansyah (32) sudah tak bernyawa lagi.
Begitulah yang terjadi di Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Hermansyah, warga Desa Wungkur Nanakan itu, ditemukan ayah korban dalam keadaan meninggal dunia di salah satu sungai tempat pemandian wilayah desa setempat, Senin (6/3/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Awang Iptu Suroso membenarkan kejadian tersebut. Korban menghilang sejak dua hari yang lalu. Sejak hari Minggu (5/3) lalu, ayah korban melaporkan kehilangan anaknya kepada ketua rukun tetangga (RT) dan bersama warga sekitar melakukan pencarian di sekitar tempat yang dicurigai didatangi korban, termasuk melakukan penyelaman ke dalam sungai.
Segala upaya dilakukan, namun Hermansyah tak juga ditemukan. Ayah korban mengambil inisiatif, melakukan pencarian seorang diri. Dia pun menyisiri Sungai Wungkur Nanakan. Saat itulah, dia akhirnya melihat sesosok mayat yang mengambang di aliran sungai dan tersangkut di sebatang pohon yang tumbang.
“Korban meninggal diduga akibat tenggelam di sungai dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Hal itu terang, berdasarkan hasil keterangan tim medis yang melakukan visum pada jenazah korban, bahwa tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek Awang.
Dari keterangan warga, korban semasa hidup sering mengkonsumsi miras dan obat-obatan sehingga kondisi fisik dan mentalnya kurang normal, badan kurus dan kondisi jiwa kadang dalam keadaan labil. (tnk/ik)
Discussion about this post