KALAMANTHANA, Balikpapan – Rekonstruksi terbuka, juga pengakuan pelaku, mengungkap kasus temuan mayat wanita setengah telanjang di Kelurahan Buluminung, Penajam Paser Utara. Bagaimana kronologisnya?
Lasiyem, begitu korban yang sempat membuat heboh masyarakat Penajam Paser Utara itu, adalah bagian dari keluarga juragan angkot di Balikpapan yang sama-sama terbunuh. Mereka dieksekusi gerombolan tersangka BH, FEN, dan AFM. Selain Lasiyem, dua korban lainnya adalah Mulyadi (60) sang juragan angkot dan putra kecil mereka Putra Susila (4).
Dari rekonstruksi yang dilakukan Direktorat Reskrimum Polda Kaltim di rumah korban, Jalan Imus Payau RT 31 No 2 Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, diketahui bahwa Lasiyem adalah orang pertama yang jadi korban pada peristiwa yang menggemparkan itu.
Berdasarkan keterangan tersangka dalam pemeriksaan, setelah melakukan perencanaan dua minggu sebelumnya, pada 20 Februari 2017, sekitar pukul 04.00 Wita, BN, FEN, dan AFM mendatangi rumah korban di Gang Merpati, Jalan Sukarno-Hatta, Balikpapan. Tiba di depan pintu, selanjutnya terangka BH mengetuk pintu dengan mengatakan, “Mbak saya ada perlu penting sekali.”
Saat itu korban Lasiyem membukakan pintu dan langsung disuruh masuk ke dalam mobil. Lasiyem langsung disergap oleh FEN, dan AFM yang sudah menunggu di dalam mobil. Mulut korban dibekap, selanjutnya dilakban. Tak lama kemudian, tersangka BH mencekik korban hingga lemas dan dipindah ke bagasi mobil.
Selesai Lasiyem, gerombolan itu kemudian menghabisi korban Mulyadi dan putra mereka Putra Susila. Dengan leluasa, mereka kemudian mengambil barang-barang berupa koper dan perhiasan dan membawanya ke arah Jalan Sukarno Hatta Km 38 Samboja menggunakan mobil yang dikemudikan FEN.
Di perjalanan tersangka AFM membuang pisau yang digunakan untuk menikam korban Mulyadi. Pelarian mereka untuk menghilangkan jejak berlanjut hingga ke wilayah Penajam Paser Utara. Sesampai di RT 3 Muan Kelurahan Buluminung yang merupakan area Mess PT Mahir Jaya Daerah Sotek, korban Lasiyem beserta koper yang berisi pakaian korban dibuang di semak-semak hingga akhirnya ditemukan warga pada Kamis (23/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Jenazah wanita setengah telanjang itu pertama kali ditemukan Isyak, warga RT 03 Kelurahan Buluminung, saat dia hendak mencari jamur. (myu)
Discussion about this post