KALAMANTHANA, Buntok – Diangkat menjadi anggota baru DPRD Barito Selatan, Akhmad Fauzi merasa tertantang. Baginya, inilah kesempatan untuk ikut berperan memajukan wilayah kabupaten itu meski waktu tersisa baginya hanya sekitar dua tahun.
Seusai dilantik menggantikan Alimin Jamhuri, Fauzi menyatakan bahwa pelantikannya sebagai pengganti antar waktu (PAW) DPRD Barsel menyebutkan bahwa ini merupakan momen di mana dirinya dipercaya mengemban tugas mulia yang harus dilaksanakan.
“Tugas baru ini merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Saya akan terus berupaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Saya harus mengutamakan tanggung jawab untuk memajukan daerah ini karena itu adalah bagian dari tanggung jawab seorang legislator,” sebutnya kepada KALAMANTHANA di Buntok.
Tapi, dia menyadari, tugas berat itu tak mungkin dia panggul sendiri. Karena itu, dia siap bekerja sama dengan anggota DPRD lainnya yang sudah lebih lama menjabat. Selain itu, dia juga meminta dukungan semua pihak untuk bisa membangun Barsel yang lebih baik dan maju.
“Dengan begitu, saya berharap Barsel akan lebih terkenal di Kalteng. Akan lebih maju dan bisa dikenal, khususnya di wilayah Kalteng,” tambahnya.
Fauzi sendiri dilantik dan diambil sumpah serta janjinya oleh Wakil Ketua DPRD Barsel, Hasanuddin Agani di ruang DPRD Barsel, Kamis. Dia akan menggantikan posisi rekannya sesama politisi PKS, Alimin Jamhuri yang akhir tahun lalu tersangkut kasus.
Penjabat Bupati Barsel, Mugeni, ikut menghadiri pelantikan Fauzi tersebut. Mugeni, dalam sambutannya, menyatakan keyakinannya bahwa kemajuan Barsel akan makin tercapai jika pihak eksekutif dan legislatif selalu bisa bersinergi.
Dalam konteks relasi harmonis eksekutif dan legislatif itulah, Mugeni mengharapkan Fauzi sebagai anggota baru DPRD masa bakti 2014-2019, menjalin kebersamaan. Tidak hanya dengan anggota DPRD lainnya, melainkan dengan Pemerintah Kabupaten Barsel.
Caranya? Ya, dengan mengatur langkah-langkah positif untuk mewujudkan pencapaian pembangunan Barsel yang merata.
“DPRD adalah wakil dari rakyat, penyambung lidah rakyat. DPRD berfungsi sebagai kontrol bagi pihak eksekutif dalam melaksanakan pembangunan,” tambah Mugeni.
Ia juga meminta apa yang terbaik menjadi pemikiran anggota legislatif dapat dipaparkan pada berbagai kesempatan rapat paripurna yang melibatkan komponen esksekutif.
“Karena apapun permasalahan dalam mengisi pembangunan ini, jika eksekutif dan legislatif selalu bersinergi, insya Allah harapan kita untuk dapat memajukan pembangunan di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini pasti akan tercapai,” pungkas Mugeni. (fik)
Discussion about this post