KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, Nadalsyah, besok tepat berusia 52 tahun. Sudah empat tahun dia menghabiskan usianya untuk membangun kabupaten Iya Mulik Bengkang Turan itu. Mungkinkan penggemar balapan itu kembali memimpin Barito Utara?
Nadalsyah yang lebih akrab dipanggil Koyem ini lahir di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah pada 12 Maret 1965 dari pasangan H Anton Idris dan Hj Siti Rukayah. Dia anak kedua dari enam bersaudara.
Suami dari Sri Hidayati dan ayah dari Lenny Dewita Putri dan Ahmad Gunadi ini penampilannya kalem, tenang dan tidak banyak bicara. Orang akan menganggap susah diajak ngobrol tentang apapun, apalagi balap. Tapi anggapan itu keliru.
Nadalsyah yang sejak kecil dipanggil Koyem ini sangat gila balap. Kegilaannya itu diturunkan pada putra kesayangannya, Ahmad Gunadi yang akrab disebut Agi Borneo. Putranya ini adalah pegokart di kelas Junior Max yang sudah beberapa kali tampil di ajang dunia dan pernah naik podium kejuaraan internasional.
Saat menamatkan SD di tempat kelahirannya, Desa Lemo, Koyem kecil mengadu nasib ke Muara Teweh, ibukota Kabupaten Barito Utara. Dia menumpang di rumah keluarganya, sambil bekerja di bengkel sepeda motor Mini Motor milik pamannya, di Jalan Panglima Batur atau di kawasan bantaran Sungai Barito, dekat Langgar Nurul Iman, Muara Teweh. Sekarang sekitar water front city.
Pekerjaan membengkel ini sebenarnya sudah dilakukannya sejak di kelas IV SD, ketika membantu ayahnya yang juga punya usaha bengkel mesin perahu bermotor (kelotok) di Desa Lemo.
“Saya sudah bisa membantu ayah saat usia masih kanak-kanak dan mampu membuat pak-pakan (packing mesin) dan menyekor klip mesin kelotok. Maklum saat itu kehidupan kami pas-pasan,” katanya.
Di dunia otomotif, Nadalsyah pernah menjadi Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Barito Utara.
Setelah sukses menggeluti dunia bisnis dengan membuat Mitra Barito Grup yang dia kembangkan di sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan, Nadalsyah mulai melirik ke dunia politik. Pada tahun 2013 mencalonkan diri sebagai Bupati Barito Utara berpasangan dengan Ompie Herby sebagai Wakil Bupati.
Usahanya tidak sia-sia. Dia memenangkan pemilihan kepala daerah Barito Utara pada 5 Juni 2013 lalu yang diikuti tujuh pasangan. Pasangan Nadalsyah-Ompie ketika itu meraih 27.232 suara atau 38,5 persen suara.
Kemudian pada 23 September 2013 pasangan Nadalsyah-Ompie Herby dilantik Gubernur Kalimantan Tengah saat itu, Agustin Teras Narang, sebagai bupati dan wakil bupati definitif Kabupaten Barito Utara periode 2013–2018.
Pertanyaannya, setelah tahun depan menyelesailan lima tahun pengabdiannya di Barito Utara, akankah Koyem berniat memperpanjangnya untuk lima tahun ke depan? Dia belum mengumbar keputusannya. Tapi, masyarakat Barito Utara sepertinya akan antusias jika Nadalsyah kembali tampil di ajang Pilkada Barur 2018 mendatang. (atr)
Discussion about this post