KALAMANTHANA, Penajam – Di tengah perayaan HUT ke-15 Penajam Paser Utara, Andi Harahap kembali menegaskan kesiapannya bertarung di Pilkada 2018 mendatang. Siapa pendampingnya? “Sudah banyak yang merapat,” katanya.
Andi, Bupati PPU sebelum era Yusran Aspar, menyatakan dirinya siap maju karena sudah mendapat restu dari partainya. DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, berdasarkan hasil rapat koordinasi di Berau, beberapa waktu lalu, merestui Andi Harahap sebagai kandidatnya pada Pilkada mendatang.
Yang jadi pertanyaan saat ini, siapa yang bakal mendampingi Ketua DPD Partai Golkar PPU ini? Andi sendiri menyebutkan tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lain. Peluang itu, menurutnya, pasti terbuka.
“Jika calon wakil dari satu partai, kemungkinan tidak. Kecuali kalau masyarakat berkehendak lain,” ujarnya di Penajam, Sabtu (11/3/2017).
Akankah Andi menggandeng tokoh lain dari luar PPU untuk mendampinginya? Dia menyebutkan siapapun bisa saja. Dia meminta untuk melihat perkembangan ke depan. Jika itu permintaan dari masyarakat, dia siap. Apalagi, jika sudah menjadi keputusan partainya.
“Masih lama kok, tidak perlu terburu-buru menetapkan pasangan. Semua saya kembalikan ke partai dan masyarakat Penajam Paser Utara. Yang penting, Penajam Paser Utara bukan pemberian, melainkan perjuangan. Penajam tidak bisa dijual. Jika mempunyai program buat kemajuan PPU, kenapa tidak?” katanya.
Jika partai yang menginginkan calon wakil dari luar daerah, Andi mengaku siap saja menerimanya. “Namun hingga saat ini belum ada komunikasi dengan partai. Sudah banyak tokoh yang merapat, namun belum ada yang ditentukan partai dan masyarakat, siapa yang nanti bakal calon pendamping saya. Biarlah nanti masyarakat yang menentukan karena merekalah penentunya,” tambahnya. (myu)
Discussion about this post