KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Walaupun intensitas hujan sudah tidak seekstrem empat hari yang lalu, empat desa seperti Sei Hanyu, Hurung Tabengan, Tumbang Sirat, serta Supang, kondisinya masih terendam air. Meski berangsur surut, sebagian warga masih belum bisa menempati tempat tinggalnya karena khawatir datangnya banjir susulan.
Dinas dan Noorman, masing-masing Kepala Desa Sei Hanyu serta Supang, walaupun kondisi air sudah mulai surut, warga hendaknya terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab walaupun intensitas hujan sudah mulai menurun, ditakutkan kalau hujan pada bagian hulu masih tinggi bukan tidak mungkin akan datang lagi banjir susulan.
“Memang kalau banjir seperti ini selalu dan kerap mereka alami setiap tahunya. Tetapi untuk tahun ini adalah yang paling lama. Saya mengimbau kepada warga untuk tetap selalu meningkatkan kewaspadaan akan datangnya banjir susulan,” kata Dinas.
Ditambahkanya, untuk banjir yang mereka alami tahun ini memang sangat lama. Ketinggian air juga melebihi pada tahun-tahun sebelumnya yaitu mencapai pinggang orang dewasa. Pada titik tertentu, ketinggian air mencapai 1-5-2 meter. Sebanyak 44 buah rumah warga yang terendam banjir, empat di antaranya justru tak bisa ditinggali karena terendam sampai atap.
Sampai dengan berita ini diturunkan, masih menurut Kades, untuk ketinggian air masih berkisar sekitar 1 meteran. Beberapa warga yang rumahnya sudah mulai tak terendam, berangsur-angsur kembali membenahi atau membersihkan rumahnya dari beberapa genangan lumpur, sementara yang masih terendam mereka masih menumpang pada keluarganya yang tak terkena banjir. (nad)
Discussion about this post