KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ibarat orang minum obat, begitu pemadaman listrik mendadak yang terjadi di Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Selama Minggu (12/3/2017) saja, sudah tiga kali gangguan pemadaman dari perusahaan negara itu.
Pemadaman pertama terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah beberapa jam, listrik kemudian menyala, sekitar pukul 16.00 WIB. Tak lama berselang, saat warga sedang asyik menggunakan listrik, sesuai keperluan masing-masing, sekitar pukul 17.00 WIB, aliran listrik PLN padam lagi.
“Ada apa sebenarnya sehingga listrik PLN byar-pet begini. Kita mau kerjakan tugas sekolah jadi terganggu. Pemadaman mendadak ini terjadi dari siang tadi dan berlanjut sampai sore. Tolong PLN perhatikan kebutuhan pelanggan, apalagi ini hari Minggu. Pemakaian listrik cenderung banyak,” kata Bram, warga Jalan Pertiwi, Kelurahan Melayu.
Bukan hanya warga, para pemilik usaha foto kopi dan toko juga merasakan gangguan, akibat pemadaman listrik secara mendadak. Mereka terpaksa memakai generator set (genset). Tentunya dengan konsekuensi biaya operasional kian membengkak.
“Kami harus menyiapkan bahan bakar sekitar 20 liter untuk mengoperasikan genset. Itu jadi tambahan biaya, di samping harus membayar biaya listrik yang nyaris setiap bulan naik,” keluh seorang pemilik toko swalayan di Jalan Pramuka, Kelurahan Lanjas. (mki)
Discussion about this post