KALAMANTHANA, Samarinda – Bukan ke Sriwijaya FC, bukan ke PSM Makassar, tidak pula ke Persija Jakarta. Anak muda asal Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara itu melabuhkan kariernya di Pusamania Borneo FC.
Begitulah nasib Abdul Rahman, bek sayap tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016. Dia akhirnya memutuskan bergabung dengan klub tetangganya itu, Pusamania Borneo FC untuk musim kompetisi Liga 1 2017 yang akan bergulir pertengahan bulan depan.
“Kami sudah ‘deal’ dengan Abdul Rachman untuk Liga 1 dan dia akan gabung latihan dengan kita saat tim berkumpul lagi dari libur pada 19 Maret nanti di Samarinda,” kata Presiden klub PBFC Nabiel Husen dihubungi dari Samarinda, Senin (13/3/2017).
Nabil mengakui timnya tertarik dengan Abdul Rahman dan kebetulan PBFC masih perlu tambahan satu pemain di posisi bek kiri, meskipun sudah memiliki Michael Orah.
Ia berharap kehadiran Abdul Rachman yang punya pengalaman di timnas bisa membantu Pesut Etam meraih prestasi maksimal di kompetisi mendatang.
“Sebagai pemain asli Kaltim, kami jelas menginginkan yang terbaik untuk karirnya. Saya ingin dia bisa tampil bagus dan konsisten sepanjang kompetisi guna membantu tim ini lolos ke Asia musim depan,” tutur Nabil.
Sebelumnya, Sriwijaya FC menyatakan minat pula menggaet Rahman. Mereka mencoba mendekati bek kiri tangguh yang baru saja meninggalkan Persiba Balikpapan itu. Hanya saja, klub asal Palembang itu menegaskan pihaknya masih menunggu surat pindah Rahman dari Persiba sebelum mulai beraksi mengontaknya.
“Kita sudah coba komunikasi dengan Abdul Rahman. Menurut saya, dia pemain yang bagus,” ujar manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar. Selain memiliki skill mumpuni, Rahman juga masih muda dan energik. Ini yang disukai manajemen klub berjulukan Laskar Wong Kito itu.
Selain itu, peluang Rahman bergabung dengan Sriwijaya FC akan semakin besar jika pelatih tim nasional U-22 Luis Milla memasukkan Zalnando dalam skuatnya. Zalnando adalah bek kiri yang kini dimiliki SriwijayaFC.
Dengan kemungkinan bergabungnya Zalnando dalam pelatihan jangka panjang yang dipimpin Milla nanti, maka Sriwijaya FC terpaksa harus menambah stok bek baru. “Kemungkinan kita tambah satu pemain baru di lini belakang. Siapa pemainnya, kita lihat saja nanti,” ujar Nasrun. (myu)
Discussion about this post