KALAMANTHANA, Penajam – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara melakukan kunjungan ke pesisir Pantai Tanjung, Kelurahan Tanjung Tengah, Selasa (14/3/2017). Mereka ingin melihat langsung keluhan masyarakat tentang adanya tumpahan minyak.
Rombongan Komisi III yang mendatangi lokasi antara lain Jamaluddin, Zeth Salurapi, Hartono Basuki, Jainal Arifin, dan Wakidi. Selain anggota dewan, ada pula Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Satker Balikpapan, Budi Tristriya dari Dinas Perikanan, Keshatan Ikan dan Lingkungan, Lurah Tanjung Tengah, dan Muskarim dari kelompok pengawas masyarakat.
Sekretaris Komisi III, Jamaluddin mengatakan pihaknya datang untuk melihat secara langsung ke lapangan berdasarkan surat masuk dari masyarakat berupa pengaduan bahwa di pesisir Pantai Tanjung wilayah Kelurahan Tanjung Tengah, ada tumpahan minyak. Tak hanya laporan tertulis, saat itu masyarakat juga membawa sampel.
“Saat ini kita tidak berbicara limbah terlebih dahulu. Kami mengatakan ini cron oil (minyak mentah),” ujarnya.
Dia mengaku belum bisa memastikan apakah kondisi seperti ini mempengaruhi atau tidak terhadap jenis-jenis hewan laut seperti yang terlihat saat ini ada bangkai yaitu pesut dalam kondisi mati. “Apakah itu penyebabnya? Tidak tertutup kemungkinan,” sebutnya pula.
DPRD berharap dengan situasi seperti ini, ada pihak yang bertanggung jawab. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan. “Pertamina dan Chevron saat ini masih menunggu hasil laboratorium. Semoga tidak berdampak kepada manusia,” tambahnya.
Jika berdampak pada kesehatan masyarakat atau lingkungan, apalagi ada unsur kesengajaan, menurutnya, tentu akan ada sanksi baik pidana maupun perdata.
Muskarim selaku kelompok pengawas masyarakat menyatakan dua hari yang lalu ditemukan bangkai berbagai ikan kecil seperti ikan bandeng. Bahkan ada juga ditemukan pesut bersama ikan-ikan kecil tersebut di samping gumpalan minyak mentah tadi.
Secara ekosistem, katanya, pastinya akan berdampak pada terumbu karang. “Kemarin ada warga yang memancing biasanya dapat 5-6 ekor, sekarang malah tak dapat hasil sama sekali. Entah ada kaitannya atau tidak dengan tumpahan minyak mentah ini,” tandasnya. (myu/hr)
Discussion about this post