KALAMANTHANA, Muara Teweh – Perseroan Terbatas PLN Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memadamkan listrik siang selama sehari akibat pekerjaan penggantian penyulang TWH-1 (jalur express) dari gardu induk Muara Teweh Kilometer 14 sampai simpang Kecamatan Lahei.
“Pemadaman ini dilakukan pada hari Sabtu (18/2) sejak pukul 08.00 hingga selesai,” kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh, Permono Gunawan di Muara Teweh, Jumat (17/3/2017).
Menurut Permono, pemadaman listrik pada siang hari ini selain penggantian tiang juga pembersihan pohon yang mendekati jaringan di beberapa titik lokasi.
Kawasan yang padam total ini berada di kota Muara Teweh serta sejumlah desa dan kecamatan yang telah diberitahukan secara resmi melalui surat ke sejumlah instansi pemerintah, termasuk Bupati Barito Utara Nadalsyah.
“Kita harapkan pekerjaan pergantian tiang ini berjalan sesuai dengan rencana sehingga listrik akan normal kembali sesuai dengan waktu yang ditetapkan,” katanya.
Dia mengatakan, pergantian tiang listrik tersebut untuk keandalan pasokan listrik di Kabupaten Barito Utara yang saat ini sudah menggunakan mesin pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dan sudah terinterkoneksi hingga wilayah Kalimantan Selatan.
PLTMG Bangkanai di Desa Karendan Kecamatan Lahei ini dengan daya 155 megawatt (MW) dengan ratusan tower jaringan kabel saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang dibangun hingga Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Tanjung, Kalimantan Selatan. “Kami mohon maaf kepada masyarakat atas terjadinya pemadaman ini,” ucap Permono. (ant/akm)
Discussion about this post