KALAMANTHANA, Mempawah – Maraknya isu penculikan anak membuat warga Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, gelagapan. Pengumpul donasi panti asuhan pun diamankan karena dicurigai sebagai penculik.
Adalah warga Desa Penibung, Mempawah yang mengamankan keduanya. Para petugas yang mengaku pengumpul sumbangan itu tidak memiliki identitas diri yang lengkap. Karena itu, saat menjalankan tugasnya pada Kamis (16/3) sekitar pukul 15.20 WIB, keduanya diamankan warga.
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan masyarakat karena dua orang tersebut dianggap sebagai komplotan penculikan anak. Akhir-akhir ini memang merebak isu penculikan anak oleh orang tak dikenal.
Setelah diamankan, salah satu warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mempawah Hilir, Resor Mempawah, guna mencari kebenaran atas kecurigaan warga setempat.
Pihak Kepolisian lalu mengamankan dua orang tersebut bersama satu unit sepeda motor merek Yamaha GT Soul 125 warna merah, sebuah tas abu-abu kecil berisikan uang, sebuah dompet kecil berwarna pink, dan sebuah tas ransel abu-abu besar yang berisikan buku-buku. Adapun total uang keseluruhan yang diamankan sebanyak Rp1.168.000.
Pada saat itu, kedua orang tersebut datang ke kompleks warga di Desa Penibung untuk mencari iuaran yang diperuntukan ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Asuhan Hidayah Hibatullah (pusat pembinaan anak yatim piatu, fakir miskin, dan anak terlantar), yang beralamatkan di Jalan HEA Mokodompit Ir Pelangi Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari.
Untuk sementara waktu, pihak Polsek Mempawah Hilir berencana memanggil ketua rombongan Panti Asuhan Hidayah Hibatullah untuk dilakukan klarifikasi. (pnc/ik)
Discussion about this post