KALAMANTHANA, Sungai Raya – Persaingan dua tokoh kuat Kabupaten Kubu Raya –Rusman Ali dan Muda Mahendrawan– tampaknya takkan pernah berakhir. Itu setelah Rusman memastikan kembali maju pada pilkada serentak tahun depan.
“Saya akan kembali maju pada pilkada Kubu Raya 2018 mendatang. Ini sesuai dengan permintaan masyarakat. Mereka meminta saya untuk kembali maju,” ujar Rusman Ali, bupati yang saat ini sedang memimpin Kubu Raya.
Dengan kembali majunya Rusman Ali, dipastikan suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2018 mendatang, semakin memanas. Pasalnya, akan ada dua tokoh kuat di daerah itu diantaranya Bupati Kubu Raya Rusman Ali dan Mantan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan akan kembali bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Kabupaten Kubu Raya.
Sebelumnya, mantan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sudah menyatakan diri akan maju pada pesta demokrasi itu. Dia bahkan sudah menentukan pasangannya, sementara Bupati Kubu Raya Rusman Ali masih belum menentukan siapa yang akan menjadi pasangannya.
Rusman Ali mengatakan, dirinya sudah mendapatkan lima calon yang telah menghubunginya untuk menjadi pasangan pada Pilkada nanti. Hanya saja, dirinya belum mau menyebutkan dan menentukan siapa orangnya.
“Karena saya ingin berkoordinasi terlebih dahulu kepada partai politik yang mengusungnya dan saya juga akan mempertimbangkan calon pasangannya jika sudah mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung,” katanya.
Pada Pilkada empat tahun lalu, Rusman dan Muda Mahendrawan bersaing ketat sampai akhirnya KPU Kubu Raya memutuskan pasangan Rusman Ali-Hermanus Danu sebagai pemenang. Menggandeng wakil dari PDIP, tokoh Partai Bintang Reformasi (PBR) itu mengantongi 111.990 suara (43,78 persen), hanya unggul tipis dari calon petahana saat itu, Muda Mahendrawan-Suhardjo yang maju melalui jalur independen dengan perolehan 107.379 suara (41,8 persen). Tiga pasangan lain, David Maryansyah-Hisbulloh, Johansyah-Ahok Angking, dan Kamaruzzaman-Andi Salmah mendapat suara di bawah 10 persen.
Pada Pilkada empat tahun lalu itu, total DPT Kubu Raya berjumlah 395.577 pemilih, tapi hanya 259.724 orang (65,5 persen) yang menggunakan hak pilihnya. Dari total pemilih itu, suara sah berjumlah 255.801 dan tidak sah sebanyak 3.923. (ik)
Discussion about this post